Sukses

Semen Indonesia Bangun Pabrik di Papua

Selain untuk mencukupi kebutuhan semen di Papua, pembangunan pabrik semen di Papua juga berpotensi untuk diekspor ke Papua New Guinea.

Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan membangun pabrik semen di Jayapura, Papua dengan nilai investasi mencapai US$ 150 juta atau Rp 1,95 triliun (estimasi kurs: Rp 13.000 per dolar AS). Dalam pembangunannya pabrik tersebut, perseroan menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis Semen Indonesia, Rizkan Chandra menjelaskan, kapasitas pabrik tersebut mencapai 1 juta ton semen per tahun. Pemancangan tiang pertama ditargetkan pada Januari 2016. Kami berharap pabrik semen ini akan selesai dalam waktu sekitar tiga tahun ke depan,"  jelasnya seperti tertulis dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4/2015).

Mengenai pembagian tugasnya, pembangunan dan pembiayaan akan dikoordinasikan oleh Semen Indonesia, sedangkan Pemerintah Kabupaten Jayapura akan membantu dalam sosialisasi serta pembicaraan dengan masyarakat setempat yang lokasinya akan digunakan untuk pabrik.

Menurut Rizkan, kerja sama dengan Pemerintahan Kabupaten Jayapura menjadi sangat penting terutama karena pengadaan lahan, terlebih tanah di Papua yang sifatnya ulayat, sosialiasi dan dialog dengan para masyarakat adat memerlukan pendekatan lokal yang kuat bila ingin berhasil.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menambahkan, prospek bisnis semen di Jayapura cukup cerah. Konsumsi semen di Papua saat ini cukup tinggi. Selain itu, ada peluang untuk ekspor ke Papua New Guinea (PNG).

"Di sisi lain, kami penduduk Jayapura ingin berbagai industri strategis yang membutuhkan semen mudah dikembangkan di sini supaya ekonomi Jayapura dapat berkembang lebih pesat," jelasnya.  Menurut kebutuhan semen di Papua saat ini sudah cukup besar yaitu mencapai 800 ribu ton.



Sebelum membangun pabrik semen ini, Semen Indonesia sebenarnya telah menancapkan bisnis di Papua dengan membuka pabrik pengantongan semen (packing plant) di Sorong. Dengan adanya pabrik semen ini diharapkan bisnis Semen Indonesia menjadi terintegrasi.

Selain membangun pabrik di Papua, Semen Indonesia juga akan membangun pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah. Rencananya, pabrik tersebut akan berkapasitas 3 juta ton dengan biaya investasi sebesar kurang lebih di kisaran Rp 4 4,4 triliun. Pembangunan pabrik Rembang ini diperkirakan rampung pada akhir 2016.

Untuk diketahui, Semen Indonesia mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami kenaikan tipis 3,64 persen pada 2014. Perseroan mencetak laba menjadi Rp 5,56 triliun pada 2014 dari periode 2013 sebesar Rp 5,37 triliun.

Kenaikan laba juga diikuti pendapatan. PT Semen Indonesia Tbk mampu mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 10,14 persen menjadi Rp 26,98 triliun sepanjang 2014.

Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 15,38 triliun pada 2014 dari periode 2013 sebesar Rp 13,55 triliun. Hal itu membuat laba kotor perseroan naik tipis 5,98 persen menjadi Rp 11,59 triliun pada 2014. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.