Sukses

Data Pekerjaan AS Mengecewakan Bikin Bursa AS Terjungkal

Laporan pekerjaan yang dirilis maret menunjukkan pertumbuhan terlemah dalam lebih dari satu tahun.

Liputan6.com, New York - Bursa Amerika Serikat (AS) turun tajam pada Sabtu (Jumat) ini usah dirilisnya laporan pekerjaan Maret lebih rendah dari perkiraan.

Melansir laman Reuters, indeks S&P 500 turun 19,75 poin, atau hampir 1 persen, menunjukkan posisi yang lebih rendah dibandingkan awal pekan. Sementara Dow Jones Industrial Average turun 165 poin dan Nasdaq 100 kehilangan 43,75 poin.

Pada hari Kamis, pasar ekuitas rebound dari dua hari kerugian yang dialaminya. Di mana, Dow Jones Industrial Average naik 65,06 poin, atau 0,37 persen, ke posisi 17.763,4. Kemudian indeks S&P 500 naik 7.27 poin, atau 0,35 persen menjadi 2.066.96, dan Nasdaq Composite menambahkan 6,71 poin, atau 0,14 persen menjadi 4.886,94 poin.

Laporan pekerjaan yang dirilis maret menunjukkan pertumbuhan terlemah dalam lebih dari satu tahun, mengikuti serangkaian laporan lain seperti kesehatan ekonomi AS yang menunjukkan pelunakan pertumbuhan setelah menguat di 2014.

"Sehubungan dengan ekonomi, laporan pekerjaan yang buruk, sedangkan kejutan relatif terhadap konsensus, bukan kejutan mengingat lemahnya data ekonomi kita lihat akhir-akhir ini," kata Dan Greenhaus, Kepala Strategi di BTIG di New York dalam catatan.

Reaksi menunjukkan posisi lebih rendahdi pasar pada resume perdagangan Senin, karena pasar saham AS reguler ditutup untuk hari Jumat Agung.

Perdagangan berjangka yang dibuka dalam sesi 45 menit, menjadi sangat singkat usai rilis angka pekerjaan AS. Hanya terdapat volume perdagangan yang tipis, dengan hanya 95 ribu kontrak diperdagangkan, dibandingkan dengan perdagangan harian rata-rata 1,45 juta kontrak selama 200 hari terakhir.(Nrm)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini