Sukses

Merger, Bank Pundi Raih Dana Rp 100 Miliar dari MNC Kapital

Kedua perseroan masih tahap pengkajian dan finalisasi dokumentasi terkait merger PT Bank Pundi Tbk dengan PT Bank MNC Internasional Tbk.

Liputan6.com, Jakarta - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan PT Bank Pundi Tbk (BEKS) sepakat menggabungkan usaha atau merger. Merger ini dilakukan antara PT Bank Pundi Tbk dengan PT Bank MNC Internasional Tbk yang merupakan anak usaha PT MNC Kapital Tbk.

Direktur Utama  PT MNC Kapital Indonesia Tbk Darma Putra dan Direktur Utama PT Bank Pundi Indonesia Tbk Ivy Santoso menyampaikan hal itu dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Minggu (5/4/2015).

Direktur Utama PT Bank Pundi Tbk, Ivy Santoso menuturkan, rencana transaksi yang akan dilakukan bukanlah merupakan transaksi akuisisi namun merupakan penggabungan usaha. Perseroan belum dapat menjelaskan lebih detil mengenai transaksi tersebut.

Saat ini perseroan masih dalam tahap pengkajian dan finalisasi dokumentasi terkait merger antara PT Bank MNC Internasional Tbk dengan PT Bank Pundi Indonesia Tbk.

"Apabila perjanjian itu telah final dan ditandatangani oleh kedua pihak, kami akan menyampaikan kembali informasi lebih lanjut mengenai transaksi itu," ujar Ivy.

Sementara itu, Direktur Utama PT MNC Kapital Indonesia Tbk, Darma Putra mengatakan, perseroan telah menempatkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk dana cadangan modal di PT Bank Pundi Indonesia Tbk pada 31 Maret 2015.

Darma pun belum dapat menjelaskan lebih detil mengenai transaksi merger tersebut. Pihaknya akan menyampaikan informasi secara detil setelah final dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Selain itu, PT MNC Kapital Tbk juga mengumumkan pemegang saham baru. Argyle Street Management Limited (ASML) telah mengakuisisi 206,6 juta lembar saham MNC Financial Services (BCAP) dengan harga Rp 1.800 per saham. Nilai transaksi akuisisi itu mencapai Rp 371,9 miliar atau setara US$ 28,5 juta.

ASML mengelola ASM Equities Fund, salah satu reksa dana yang dikelolanya. Sejak diluncurkan pada 2002, reksa dana ASML telah meningkat nilainya sebesar 264 persen lebih tinggi dari kenaikan S&P 500 sebesar 89 persen.

Sebelumnya otoritas bursa telah menghentikan sementara perdagangan saham PT Bank Pundi Tbk dan PT MNC Kapital Tbk pada sesi pertama perdagangan saham Kamis 2 April 2015. Langkah itu dilakukan agar menjaga pasar yang teratur, wajar dan efisien. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.