Sukses

Intip Proyek Infrastruktur yang Dibangun Tahun Ini

Alokasi anggaran APBN untuk infrastruktur jalan sebesar Rp 56,97 triliun

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR). JK ingin mengetahui sudah sejauh mana program prioritas program kerja kementerian di bidang infrastruktur dan perumahan.

JK sampai di Kementerian PUPR pukul 13.00 WIB. Ia diterima oleh Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dan pejabat kementerian lainnya. Biasanya menteri yang mendatangi Wapres untuk memberikan laporan. Namun, kali ini JK jemput bola.

Hal serupa juga dilakukan Presiden Jokowi hari ini. Ia mendatangi PT PLN untuk memberikan pengarahan.

Dalam rapat bersama JK, Basuki menyampaikan ada beberapa program prioritas kementeriannya pada 2015, antara lain adalah pembangunan 13 bendungan baru yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, pembangunan dan rehabilitasi irigasi di 13 provinsi lumbung pangan, program rutin yang meliputi pembangunan dan perbaikan prasarana dan sarana jalan, program pengendalian banjir, pengamanan pantai dan pengendalian sedimen atau lahar.

"Pada 2015 ini alokasi anggaran APBN untuk infrastruktur jalan sebesar Rp 56,97 triliun untuk pembangunan jalan tol sepanjang 40 kilometer (km), jalan baru 497 km , pelebaran jalan 2 ribu km, rekonstruksi jalan 1.865 km ," kata Basuki, Selasa (7/4/2015).

Dana tersebut juga untuk membiayai preservasi jalan 33.190 km, pembangunan jalan baru 7.653 meter, penggantian 6.616 meter, preservasi 340.186 meter jembatan, pembangunan 2.544 meter fly over atau underpass, termasuk pembangunan jalan baru 705 km dan 1.239 meter jembatan di wilayah perbatasan.

Basuki juga menyatakan pada JK kesiapan kementeriannya membangun Tol Cikampek-Palimanan untuk mendukung arus mudik lebaran 2015.

Program sejuta rumah rakyat juga tidak luput akan dibahas bersama JK. "Untuk program tersebut, pemerintah akan membangun 1 juta rumah yang terdiri dari 603.516 unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 396.484 unit untuk non MBR," ungkap Basuki.

Basuki menuturkan pula pencanangan program sejuta rumah untuk rakyat akan dilakukan tepat pada Hari Buruh Nasional 2015 dan akan dipusatkan di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Nantinya akan dilakukan serempak 17 provinsi di seluruh Indonesia. (Alvin/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.