Sukses

Jokowi Puji Perusahaan Pelat Merah yang Melantai di Bursa

Pada penutupan perdagangan saham Selasa (7/4/2015), IHSG naik 42,25 poin (0,79 persen) ke level 5.523,29.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyandang status terbuka atau Tbk mendapat pujian dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, dengan melantai di bursa, keuangan perusahaan dapat terkontrol karena dipantau langsung oleh masyarakat.

Oleh sebab itu, Jokowi meminta kepada perusahaan-perusahaan pelat merah yang belum menyandang status Tbk untuk bisa melantai di bursa. Tetapi tentu saja harus dengan menyesuaikan dengan kemampuan perusahaan sendiri.  "Tentu saja yang siap bisa segera melantai. Karena kalau sudah masuk bursa bagusnya apa? Semua transparan. Dibuka semuanya," kata Jokowi saat berkunjung di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Dalam lawatan ini, Jokowi bertemu dengan Direktur Utama BEI Ito Warsito. Jokowi menyampaikan, kunjungan ini untuk meninjau perekonomian di Tanah Air. Hal itu lantaran pasar modal merupakan salah satu instrumen yang bisa melihat perekonomian secara nyata.

"Kita harus percaya diri, harus optimistis bahwa ekonomi ke depan lebih baik. Itu saya ngeceknya lewat Bursa Efek. Tadi setelah saya melihat indeks harga sahamnya, dan saya berbicara dengan Direktur Utama BEI, Pak Ito Warsito, sudah banyak memberikan masukan ke kami," paparnya.

Kemudian, dia mengatakan kondisi pasar modal masih sangat baik. Terlihat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kerap menembus rekor tertinggi. Menurut dia, itu indikator jika para investor masih menaruh minat invetasi ke Indonesia.

Pemerintah pun tak lantas puas. Untuk mendorong para investor Jokowi mengungkapkan akan melakukan perbaikan dalam sisi regulasi. "Terus lakukan kebijakan-kebijakan, menyederhanakan izin, memperbaiki kebijakan sehingga semua percaya bahwa kita memang ingin memperbaiki, dalam semua hal lewat kebijakan ekonomi," tandas dia.

Untuk diketahui,  IHSG kembali mencetak rekor tertinggi pada penutupan perdagangan, Selasa (7/4/2015). Pencapaian rekor tersebut bertepatan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 42,25 poin (0,79 persen) ke level 5.523,29. Indeks saham LQ45 mendaki 0,86 persen ke level 962,03. Seluruh indeks saham acuan menghijau pada penutupan hari ini.

Penguatan IHSG ini ditopang dari 176 saham menghijau. Sementara itu, 115 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. Sedangkan 95 saham lainnya diam di tempat. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.