Sukses

Menperin Resmikan Pabrik Minuman Milik Asahi Indofood di Sukabumi

Menteri Perindustrian Saleh Husin meresmikan pabrik milik PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) yang berada di Cicurug, Sukabumi, Jabar,

Liputan6.com, Sukabumi - Menteri Perindustrian Saleh Husin meresmikan pabrik milik PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) yang berada di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat pagi ini. Pabrik produsen minuman ringan non alkohol  ini merupakan usaha patungan atau  joint venture antara PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan perusahaan Jepang, Asahi Group Holdings Ltd.

Dia mengatakan, peresmian pabrik ini penting bagi perkembangan industri Tanah Air karena mendorong perekonomian nasional. Apalagi, ke depan Indonesia mesti menghadapi tantangan yang berat yakni perdagangan bebas ASEAN.

"Pemerintah menghimpun kekuatan nasional dan menghadapi tantangan persaingan pasar antar ASEAN serta pemenuhan pasar dalam negeri dalam rangka meningkatkan kinerja sektor industri guna mendorong pertumbuhan industri nasional," kata dia di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/4/2015).

Saleh mengatakan peresmian pabrik juga sebagai menandai kerjasama yang semakin eratnya hubungan di bidang ekonomi antara Indonesia dengan Jepang.
Tak sekadar itu, adanya pabrik ini juga penting karena memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang ada.

"AIBM menyerap sebanyak 200 orang tenaga kerja langsung belum termasuk tenaga kerja tidak langsung seperti agen dan pengecer," terangnya.

Sebagai informasi, nilai investasi pabrik ini sekitar Rp 700 miliar. Adapun porsi kepemilikan AIBM yakni sebanyak 51 persen milik Asahi dan 49 persen milik ICBP. Untuk kapasitasnya 974.000 karton per bulan.

Saleh berpesan, sebagai pelaku dunia usaha hendaknya perusahaan terus mendorong peningkatan mutu, baik produk maupun SDM.

"Dunia usaha hendaknya melakukan langkah-langkahuntuk peningkatan mutu, peningkatan produktivitas dan efisiensi diseluruh rangkaian proses produksi, sejalan dengan peningkatan kompetensi SDM serta kegiatan penelitian dan pengembangan," tandas dia. (Amd/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini