Sukses

Perusahaan PrancisTertarik Berinvestasi di Kota Makassar

Kunjungan Duta Besar Perancis untuk menawarkan kerja sama pembangunan infrastruktur, investasi manufaktur dan keamanan di Kota Makassar.

Liputan6.com, Makassar - Ternyata tak hanya kota-kota besar di Pulau Jawa saja yang menarik perhatian investor asing untuk  berinvestasi. Beberapa kota besar di luar pulau Jawa pun juga menarik perhatian investor asing. Salah satu kota yang sedang diincar oleh pemilik modal asing tersebut adalah Makassar, Sulawesi Selatan.

Walikota Makassar, Danny Pomanto menjelaskan, kota Makassar mendapat tawaran kerja sama dari beberapa perusahaan asal negara Prancis. Kerja sama tersebut untuk membangun infrastruktur kota Makassar.

"Saya sebelumnya memang berencana untuk bertemu dengan Duta Besar Prancis saat berkunjung ke Bandung. Ternyata beliau justru mengunjungi Makassar," kata Danny di Balai Kota Makassar, Rabu (8/4/2015).

Ia mengaku, setelah mendengar presentasi dari para pejabat pemerintahan Makassar, Duta Besar Prancis menyatakan minatnya untuk menjalin kerja sama pengembangan kota.

"Kenapa perusahaan Peracis mau kerja sama karena tentunya perkembangan kota Makassar yang sangat pesat, sehingga mereka tertarik untuk menawarkan kerja sama dengan kami,"lanjutnya.

Sebelumnya memang, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Corrine Breuz berkunjung ke ruang kerja Wali Kota Makassar, Danny Pomanto di Balaikota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Makassar.

Kunjungan Duta Besar Prancis ini untuk menawarkan kerja sama pembangunan infrastruktur, investasi di manufaktur dan keamanan di Kota Makassar. “Kami menyadari Makassar memiliki perkembangan yang luar biasa. Beberapa tahun belakangan ini kami memperhatikan pertumbuhan kota ini ,” ucap Corrine.

Menurutnya pembangunan dan pertumbuhan Makassar yang begitu cepat terkendala dari segi tata ruang saja. “Sehingga kami membawa beberapa perusahaan yang mungkin bisa membantu memberikan masukan bagaimana tata ruang disini bisa tampak tertata dengan baik ,"tuturnya. (Eka Hakim/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini