Sukses

Hidup Tanpa Uang, Pria Ini Bercocok Tanam Hingga Masak di Tungku

Pada November 2008, Mark Boyle berhenti menggunakan uang dalam seluruh kegiatan hariannya. Dia menanam makanannya dan masak menggunakan kayu

Liputan6.com, New York - Sebagian orang mungkin menganggap uang sebagai hal paling penting di dunia, demi membeli seluruh kebutuhan harian hingga memenuhi dahaga gaya hidup super mewah.

Semua itu tampaknya tidak pernah terlintas dalam pikiran Mark Boyle, seorang pria yang pernah hidup selama dua tahun tanpa menggunakan uang sama sekali.

Pada November 2008, Mark Boyle berhenti menggunakan uang dalam seluruh kegiatan hariannya. Selama dua tahun dia tinggal di karavan tanpa uang sepeser pun.

Tanpa diduga, Boyle juga berani keluar dari pekerjannya di sebuah perusahaan makanan organik. Banyak orang menganggap keputusannya itu sebagai lelucon semata dan yakin Boyle tak akan berhasil hidup tanpa uang.

Sementara dari sudut pandang Boyle, saat Anda memutuskan menantang penggunaan uang, berarti Anda harus siap mengubah seluruh perspektif pribadi tentang dunia. Begitulah akhirnya hidup Boyle berubah drastis.

Lantas bagaimana Boyle bertahan hidup tanpa uang selama lebih dari dua tahun? Berikut ulasan singkat mengenai kehidupan unik Boyle seperti dikutip dari Telegraph.co.uk, moneylessmanifesto.org, abc.net.au dan sejumlah sumber lain, Kamis (9/4/2015):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Alasan Boyle hidup tanpa uang

Alasan Boyle hidup tanpa uang

Mark Boyle merupakan pria biasa yang juga menggantungkan seluruh kebutuhan hidupnya pada uang. Itu semua terjadi hingga pada 2008, dia melihat banyak masalah di dunia dengan sudut pandang lain.

Boyle menatap bagaimana hutan dirusak, bagaimana industri finansial mendatangkan masalah besar bagi banyak kehidupan manusia. Saat krisis finansial global melanda, banyak orang menderita karena kehilangan pekerjaan dan rumahnya.

Hanya dalam hitungan hari, perekonomian dunia dapat runtuh dan masyarakat kesulitan bertahan hidup karena sulit mendapatkan uang. Kondisi itu yang kemudian menggoncang hati Boyle untuk hidup dengan cara yang super berbeda.

Saat itu, dia mulai berpikir untuk hidup tanpa uang. Boyle mulai memikirkan berbagai kemungkinan yang bisa dilakukan untuk bertahan hidup tanpa uang.

Tak hanya itu, Boyle juga sangat penasaran bagaimana hidup tanpa uang akan mempengaruhi kehidupan dan sikapnya secara keseluruhan.

3 dari 4 halaman

Cara Boyle bertahan hidup

Cara Boyle bertahan hidup

Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa uang, Boyle benar-benar bekerja keras. Dirinya membantu di perkebunan, lantas menanam tanaman yang bisa dijadikannya makanan, memasak dengan menggunakan kayu bakar dan menghasilkan listrik melalui tenaga surya.

Sebelum eksperimen hidup tanpa uang itu dimulai, Boyle telah membeli alat-alat yang dapat membantunya seharga 360 poundsterling. Dia mengatakan, pada akhirnya, bukan uang yang dapat menyelamatkan kehidupan atau membuat Anda berumur panjang.

Boyle juga tidak membantah dan mengakui betapa sulitnya melalui hari-hari pertama memulai hidup tanpa uang. Tentu saja sulit, mengingat Boyle berasal dari keluarga yang berkecukupan secara finansial.

Dia tinggal di caravan, memasak makanan sendiri, dan tak lupa berbagi pada masyarakat sekitar. Bahkan dirinya mandi di sungai dengan sabun buatan sendiri.

Belum lagi, dirinya juga harus menyikat gigi dengan tulang ikan guna menjaga kesehatannya tetap baik. Untuk berkeliling, dia memilih jalan kaki atau menggunakan sepeda.

Setelah tiga bulan hidup tanpa uang, Boyle yakin seluruh kebutuhannya dapat terpenuhi tanpa uang.

4 dari 4 halaman

Hidup tanpa uang tuai kritik

Hidup tanpa uang tuai kritik

Aksi yang dilakukan Boyle bukan tanpa kritik. Banyak orang menganggap aksinya sebagai lelucon yang tidak lucu dan pasti gagal. Namun Boyle teguh dengan seluruh rencana yang telah dipersiapkannya dengan matang demi hidup tanpa uang.

Setelah melihat keteguhan hatinya, banyak orang yang justru berbalik mendukung aksi tersebut. Dia merasa, akan sedikit orang yang dapat benar-benar melepaskan diri dari uang dalam menjalani kesehariannya.

Saat menjalani kehidupan uniknya itu, Boyle juga aktif menulis buku. Seluruh petualangannya itu terangkum rapi dalam buku berjudul `The Moneyless Manifesto` yang juga tersedia secara online dan gratis.

Dalam bukunya, Boyle juga memberikan tips praktis bagi orang-orang yang ingin mencoba menjalani kehidupan tanpa menggunakan uang. Pada 2011, Boyle mengakhiri petualangan hidup tanpa uangnya dan menjalani kehidupan seperti biasa.

Saat itu, dia bahkan sempat berencana menikahi tunangannya tanpa uang dan memamerkan pada dunia bahwa dia bisa melakukannya.(Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini