Sukses

Ekonomi RI Bakal Lampaui Australia dan Korea Selatan pada 2030

Indonesia diprediksi berada di peringkat 13 dalam daftar ekonomi terbesar dengan PDB sebesar US$ 2,1 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Ekonomi Amerika Serikat (AS) diprediksi semakin menunjukkan dominasinya pada 2030. Sementara itu, perekonomian beberapa negara berkembang juga diprediksi mengalami lonjakan sedangkan beberapa negara Eropa malah akan tergelincir ke urutan bawah.

Menurut Departemen Pertanian AS, negeri Paman Sam ini diperkirakan tetap menjadi pemimpin ekonomi dunia dengan produk domestik brutonya (PDB) dalam 15 tahun mendatang diprediksi mencapai US$ 24.8 triliun atau meningkat US$ 8 triliun dibandingkan prediksi PDB pada tahun ini yang sebesar US$ 16,8 triliun.

Sementara itu, di posisi kedua ditempati oleh China dengan PDB-nya akan tumbuh dua kali lipat dibandingkan prediksi tahun ini yaitu menjadi US$ 22,2 triliun dan membantu menutup kesenjangan ekonomi yang terjadi antara AS dengan Asia secara umum.

Peringkat ketiga diprediksi ditempati oleh India yang pada 2015 hanya menempati posisi kelima PDB terbesar di dunia. Sedangkan dalam 15 tahun mendatang, India diperkirakan melampaui Brasil, Inggris, Perancis, Jerman dan Jepang.  The International Monetary Fund (IMF) menyebutkan negara ini akan memiliki tenaga kerja terbesar di dunia dalam 15 tahun mendatang.

Sedangkan Jepang dinilai menjadi negara yang kurang beruntung. Pasalnya setelah ekonominya melejit pada periode 1990-an dan mengalami fase stagnan, pertumbuhan ekonomi Jepang akan berjalan lambat sehingga memaksa Jepang turun peringkat ke posisi empat dalam daftar negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada 2030.

"Jepang menjadi sebuah pelajaran penting bahwa seberapa cepat anda dapat mengalami penurunan peringkat terkait struktur ekonomi," ujar Kepala Ekonom JPMorgan Bruce Kasman seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (12/4/2015).

Selain Jepang, Perancis juga diprediksi mengalami turun tiga peringkat ke posisi 8 dengan PBD sebesar US$ 3,3 triliun dan Italia turun dua peringkat ke posisi 11 dengan PDB sebesar US$ 2,3 triliun.

Sedangkan, ekonomi Indonesia diprediksi berada di peringkat 13 dalam daftar negara dengan ekonomi terbesar dengan PDB sebesar US$ 2,1 triliun pada 2030, di atas Australia di posisi 14 dan Korea Selatan di posisi 15 dengan PDB sebesar US$ 1,9 triliun.

"Ada banyak ketidakpastian. Apakah China bisa tumbuh 4 persen dan 6 persen, ada banyak sekali hal untuk terlihat itu akan berada di ekonomi global. Atau apakah India bisa tumbuh sebesar 3 persen dan 8 persen. Ini adalah perbedaan besar ketika Anda gabungkan mereka dalam waktu yang lama," kata dia.

Secara keseluruhan, Jamaika diprediksi berada posisi paling bawah dengan turun sebanyak 13 ke posisi 136 pada 2030. Sedangkan Uganda akan menjadi negara dengan kemajuan terbesar karena naik 18 peringkat ke posisi 91. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini