Sukses

Menanti Rilis Data Ekonomi, Laju IHSG Bakal Bervariasi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.474-5.525 pada perdagangan saham Senin pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bervariasi pada perdagangan saham awal pekan ini. Hal itu dipicu pelaku pasar menunggu rilis data ekonomi seperti data neraca perdagangan dan suku bunga acuan/BI Rate.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo mengatakan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.474-5.525 pada perdagangan saham Senin pekan ini.

IHSG akan bergerak variasi mengingat pelaku pasar menunggu data ekonomi. Ia menambahkan, pelaku pasar juga sedang menunggu rilis kinerja keuangan emiten di kuartal I 2015.

"IHSG berpotensi masih bervariasi karena pelaku pasar masih menunggu data ekonomi seperti neraca perdagangan dan BI Rate," kata Satrio saat dihubungi Liputan6.com, yang ditulis Senin (13/4/2015).

Menurut Satrio, ada harapan pelaku pasar kalau Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bunga untuk melonggarkan kebijakan moneternya. Saat ini BI Rate bertahan di posisi 7,5 persen.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, IHSG berpotensi dapat melakukan technical rebound. IHSG akan bergerak di kisaran 5.423-5.537 pada awal pekan ini.

Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar yaitu saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Sedangkan Satrio lebih memilih saham-saham perbankan mengingat BI Rate yang akan diumumkan pada pertengahan pekan ini. "Pelaku pasar dapat mencermati saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)," kata Satrio.

IHSG melemah tipis 9,56 poin (0,17 persen) ke level 5.491,34 pada penutupan perdagangan saham Jumat 10 April 2015. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.509 dan terendah 5.471,39 pada perdagangan saham akhir pekan lalu. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.