Sukses

Sepi Sentimen, Laju Bursa Asia Bervariasi

Pelaku pasar mengambil aksi untung menekan laju bursa saham Asia di awal sesi perdagangan pekan ini.

Liputan6.com, Tokyo - Bursa saham Asia bergerak fluktuaktif dengan kecenderungan melemah. Hal itu dipicu dari aksi ambil untung pelaku pasar setelah indeks saham mengalami reli.

Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang turun sekitar 0,1 persen setelah menyentuh level tertinggi sejak September pekan lalu.
Indeks saham Jepang Topix melemah 0,2 persen menjadi 1.585,91 pada pukul 09.26 waktu Tokyo. Sementara itu, indeks saham Jepang Nikkei sedikit berubah ke level 19.906,34. Indeks saham Australia menguat tipis 0,2 persen ke level 5.978,30 di awal perdagangan saham.

Sedangkan indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,4 persen menjadi 27.374,33 di awal perdagangan saham. Indeks saham Shanghai naik 1 persen ke level 4.072,72.

Di awal pekan ini, dolar Amerika Serikat (AS) juga cenderung menguat tipis. Akan tetapi, dolar cenderung melemah terhadap Yen. Dolar turun 0,2 persen menjadi 120,11.

"The Federal Reserve satu-satunya bank sentral yang akan menaikkan suku bunga dalam 12 bulan mendatang. Selama ini kami mengharapkan mata uang Amerika Serikat (AS) mempertahankan kenaikannya," ujar David Song, Analis Pasar Uang DailyFX, seperti dikutip dari Reuters, Senin (!3/4/2015).

Adapun sentimen yang akan mempengaruhi bursa saham di awal pekan antara lain China akan merilis angka perdagangan pada Maret. Kemungkinan rilis data itu juga menunjukkan untuk sinyal data ekonomi berikutnya seperti laporan ekonomi kuartal I, aktivitas pabrik, penjualan ritel dan laporan investasi.

Di pasar komoditas, harga komoditas juga cenderung merosot. Harga minyak Brent turun 0,1 persen menjadi US$ 57,64 per barel. Harga minyak mentah acuan AS melemah 0,2 persen menjadi US$ 51,54 setelah meningkat 5 persen pada pekan lalu. Sedangkan harga emas cenderung mendatar ke level US$ 1.207,81 per ounce. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini