Sukses


5 Lokasi Investasi Properti Termurah di Kawasan Asia

Ranking real estate komersil ini diurutkan berdasarkan harga rata-rata per meter persegi, dan juga keterjangkauannya dan ketersediaan suplai

Liputan6.com, Jakarta - Dhaka merupakan Ibukota Bangladesh. Sebuah kota metropolitan dengan lokasi paling terjangkau untuk berinvestasi properti komersil di Asia.

Dari keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Jakarta, Selasa (14/4/2015), harga untuk membeli sebuah kantor di area Gulshan-2 di Dhaka, rata-rata adalah 2636.36 taka Bangladeshi (US$ 33.79) per meter persegi.  Data ini dirilis Portal properti global, Lamudi.

Lamudi mengurutkan lima hotspot yang berkembang di Asia bagi properti komersil. Harga-harga ini sangat kontras bila dibandingkan dengan area seperti Hong Kong, yang memiliki properti komersil termahal di dunia.

Laporan Knight Frank pada Januari 2015, menyewa kantor di Hong Kong mengharuskan Anda paling tidak membayar sekira US$ 70.000 per meter persegi.  

Ranking real estate komersil ini diurutkan berdasarkan harga rata-rata per meter persegi yang didapatkan dari harga jual listing di laman resmi Lamudi.

Lima urutan teratas ini dihitung dari keterjangkauannya, serta ketersediaan suplai properti komersil di setiap area yang menentukan lokasi terbaik untuk berinvestasi di ruang perkantoran, beberapa di antaranya terletak di luar area central business districts.

1. Gulshan adalah salah satu area paling berpengaruh di Dhaka dan juga merupakan area dengan suplai ruang perkantoran terbesar yang saat ini tersedia melalui Lamudi Bangladesh.

2. Posisi kedua adalah Kollupitiya, daerah di ibukota Sri Lanka, Colombo, di mana ruang perkantoran berharga sekira US$ 90 per meter persegi. Area ini memiliki suplai terbesar yang tersedia di Sri Lanka.

3. Komunitas perumahan DHA Phase 1 di Lahore, Pakistan, berada di urutan ketiga, dengan ruang perkantoran seharga US$ 171.69 per meter persegi. DHA berlokasi di beberapa kota di Pakistan, termasuk Islamabad, Karachi dan Lahore.

Phase 1 adalah lokasi yang telah terbangun dengan baik dan merupakan pembangunan DHA pertama yang diluncurkan di negara tersebut. Sebagai perbandingan, harga ruang perkantoran di daerah high-end DHA Phase 6 berkisar US$ 37,611.16 per meter persegi.

4. Medan Satria, daerah di Bekasi, Indonesia, menempati posisi keempat. Harga di area ini, yang terjangkau dari pusat Jakarta, memiliki rata-rata US$ 940 per meter persegi.

5. Makati di Filipina, yang memiliki suplai ruang komersil terbesar di Metro Manila dengan lebih dari 400 perkantoran di pasaran. Harga di sini telah di rata-rata hingga di bawah 57,600 peso Filipina (US$ 1294.49) per meter persegi.

 

Lokasi top untuk berinvestasi di ruang perkantoran di Asia

Area

Negara

Harga per meter persegi (USD)

Gulshan-2, Dhaka

Bangladesh

  33,89

Kollupitiya, Colombo

Sri Lanka

 90,03

DHA Phase 1, Lahore

Pakistan

 171,69

Medan Satria, Bekasi

Indonesia

 943,88

Makati, Metro Manila

Filipina

 1294,49

 

(Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.