Sukses

Menanti Neraca Perdagangan, IHSG Bergerak Positif

Pada pembukaan IHSG pukul 09.00 WIB, IHSG naik 3,85 poin (0,07 persen) menjadi 5.422,96.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu melaju di zona hijau pada pembukaan Rabu (15/4/2015). Ekspektasi membaiknya angka pertumbuhan ekonomi menjadi mendorong aksi beli investor para hari ini.

Pada pembukaan IHSG pukul 09.00 WIB, IHSG naik 3,85 poin (0,07 persen) menjadi 5.422,96. Indeks saham LQ45 menguat 0,03 persen menjadi 940,54.

Analis BNI Securities, Thendra Crisnanda menjelaskan, mayoritas indeks global kembali ditutup bervariasi dalam perdagangan kemarin malam. Dow Jones ditutup menguat ke 18.036 sedangkan indeks Zona Euro ditutup melemah rata–rata sebesar 0,5 persen.

Sementara, harga minyak dunia bergerak positif ke level US$ 53,5 per barel, sedangkan harga emas dunia bergerak stagnan pada level US$ 1.193 per troy ounce.

Penguatan yang relatif terbatas pada bursa di Amerika ditopang oleh respon investor atas realisasi kinerja emiten pada kuartal I 2015 yang berada sedikit di atas ekspektasi.

Selain itu, peningkatan harga minyak dunia yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir telah mendorong penguatan pada saham–saham berbasis energi.

Dari pasar domestik, IHSG kembali melanjutkan pelemahan pada perdagangan kemarin dengan ditutup pada level 5.419. Investor asing mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 502,7 miliar pada perdagangan kemarin.

Kekhawatiran atas perlambatan laju pertumbuhan ekonomi domestik serta kontraksi pertumbuhan China menjadi katalis negatif yang menghambat pergerakan IHSG.

Ekonomi China diestimasikan hanya bertumbuh sebesar 7 persen year on year di Kuartal I 2015 dari sebelumnya 7,3 persen year on year  di kuartal I 2014.

Meskipun demikian, Thendra menilai bahwa hari ini IHSG berpotensi mengalami rebound seiring dengan ekspektasi membaiknya data neraca perdangangan yang diproyeksikan kembali surplus US$ 589 juta pada Kuartal I 2015.

"Kami memproyeksikan indeks akan bergerak dalam rentang 5.390 hingga  5.450. Saham pilihan kami adalah BBCA, ASII, GGRM, JSMR, WIKA, LPKR, SCMA dan AMAG," jelasnya. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini