Sukses

Temui Jokowi, 5 Gubernur Desak Percepatan Pembangunan Kalimantan

Presiden Jokowi berencana akan mengunjungi wilayah perbatasan Kalimantan untuk mengecek program-program pembangunan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan gubernur lima kepala pemerintahan provinsi Kalimantan yang tergabung dalam Forum Kerjasama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK). kelima provinsi tersebut adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara.

Juru bicara FKRP2RK, Teras Narang mengatakan, pertemuan antara presiden dengan lima kepala kepala daerah tersebut membahas sejumlah bidang pembangunan dan mengenai usulan program kegiatan strategis regional Kalimantan 2016 dan percepatan pembangunan wilayah Kalimanatan.

"Kami berlima sampaikan kepada bapak Presiden perihal percepatan pembangunan regional di Kalimantan. Secara prinsip sudah tertuang di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Kalimantan," ucap Teras yang juga merupakan Gubernur Kalimantan Tengah di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Teras mengaku pihaknya menginginkan adanya percepatan pembangunan terutama di bidang infrastruktur yang menyangkut konektifitas antar astu provinsi dengan provinsi lainnya di pulau Kalimantan.

"Menjadi perhatian kami adalah masalah lelang, jangan sampai terlambat hanya karena proses administrasi, sehingga APBN di daerah terhambat, tadi Pak Presiden juga sudah menjelaskan beberapa langkah yang ditempuh, dan kita harapkan bulan April sudah bisa sebagaimana yang diharapkan," ujar Teras.

Selain itu, Teras juga mengatakan, para gubernur juga menyoroti mengenai percepatan pembangunan di wilayah-wilayah Kalimantan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia.

Mengenai masalah tersebut, Teras mengatakan, Presiden Jokowi berencana akan mengunjungi wilayah-wilayah perbatasan tersebut untuk mengecek program-program pembangunan yang telah dicanangkan.

"Kami menyampaikana kepada Bapak Presiden beberapa hal penting sehingga perbatasan harus dianggap bukan lagi belakang tapi terdepan. Perlu ada program-program. Dan tadi kami sudah menyampaikan agar dilakukan percepatan menyangkut tata ruang. Terakhir Pak Presiden akan menyampaikan beliau berjanji akan  berkunjung ke kalimantan untuk mengecek program-program yang dilakukan," kata dia. (Luqman Rimadi/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini