Sukses

Bos yang Satu Ini Senang Kalau Pegawainya Salah

Berbeda dengan atasan biasa, CEO Goddard Systems Joe Schumacher justru merasa senang jika para pegawianya melakukan kesalahan.

Liputan6.com, New York - Kesalahan para pegawai di kantor biasanya mengundang amarah atasan. Berbeda dengan atasan biasa, CEO Goddard Systems Joe Schumacher justru merasa senang jika para pegawainya melakukan kesalahan.

Berbeda dengan tradisi pada umumnya, melakukan kesalahan di tempat kerja tak selalu menjadi hal yang buruk jika Anda bekerja di perusahaan tersebut.

Mengutip laman Business Insider, Kamis (16/4/2015), perusahaan yang memiliki 400 sekolah di 35 negara bagian ini merupakan tipe perusahaan yang percaya pada kesalahan. Schumacher mengatakan, dirinya senang melihat karyawan membuat kesalahan agar mereka dapat belajar dan mengembangkan diri dari kesalahan tersebut.

"Saat para karyawan takut mengulangi kesalahannya, mereka dapat memungut ilmu dari kesalahan tersebut. Dengan begitu, para karyawan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik untuk dirinya sendiri dan perusahaan," tutur Schumacher.

Dengan sikapnya, para karyawan yang melakukan kesalahan justru tidak takut bersikap proaktif dan berani bertanggungjawab. Itulah yang membuat Schumacher senang melihat karyawannya melakukan kesalahan dibandingkan tidak sama sekali.

Tentu saja tak semua kesalahan dapat diperlakukan sama. Yang terpenting, dia selalu mendorong sikap proaktif dan berbagai upaya yang dilakukan para pegawainya.

"Jika dalam upayanya terjadi kesalaham, itu merupakan ruang untuk meningkatkan kemampuan atau proses untuk menghindari kesalahan di masa depan. Itu dapat menjadi peluang belajar bagi karyawan, manajer hingga jajaran eksekutif untuk membuat bisnis lebih efisien dan memberikan kontribusi besar," paparnya.

Menurut Schumacher, penting bagi setiap pegawai untuk melakukan kesalahan. Kesalahan tetap akan menjadi kesalahan dan sulit untuk dihindari. Artinya, yang terpenting adalah bagaimana memungut ilmu dari setiap kesalahan yang dilakukan.(Sis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.