Sukses

Diserbu Aksi Borong, IHSG Bakal Menguat

Meski minim sentimen, diperkirakan indeks saham akan terdorong tren kenaikan jangka pendek.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Meski minim sentimen, diperkirakan indeks saham akan terdorong tren kenaikan jangka pendek.

Kepala Riset  PT Universal Broker Securities Satrio Utomo mengatakan, penguatan IHSG didorong oleh aksi beli investor asing.

"Kemarin naik 1,1 persen sebenarnya kita sedang buyback, masuk posisi resistance, kondisinya cukup jauh berbeda. Di pasar regular ada netbuy," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Namun begitu, jika IHSG  hari ini ditutup pada di level support 5.435 maka tren kenaikan diperkirakan berakhir."Kita lihat nanti, harapannya tren naik, kalau sehari belum tahu," ujar dia.

Pada perdagangan saham kali ini Satrio memperkirakan IHSG akan bergerak pada level support 5.435. Sementara resistance di level 5.500.

Senada Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, indeks saham diperkirakan akan menguat. Lebih lanjut, penguatan didorong oleh aksi beli investor asing.

"Capital inflow mulai rutin terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor masih cukup tinggi, potensi untuk melanjutkan penguatan pada IHSG masih akan terlihat hari ini," ujarnya.

Dia memprediksi IHSG bergerak pada level support 5.401. Sedangkan resistance 5.485.

Rekomendasi

Untuk saham, Satrio memilih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Global Mediacom Tbk (BMTR) untuk diakumulasi pemodal.

Sementara William merekomendasikan PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). (Amd/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.