Sukses

Harga Emas Perkasa di Tengah Kekhawatiran Yunani

Emas berjangka naik ke level tertinggi seiring meningkatnya kekhawatiran Yunani akan tersandung dalam upaya untuk menghindari default.

Liputan6.com, New York - Emas berjangka naik ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu seiring dengan meningkatnya kekhawatiran Yunani akan tersandung dalam upaya untuk menghindari default (gagal bayar utang). Hal ini telah meningkatkan permintaan terhadap emas yang dinilai  sebagai safe heaven.

Emas berjangka untuk pengiriman Juni naik 0,8 persen untuk menetap di $ 1,203.10 per ounce pada pukul 1:43 di Comex di New York, kenaikan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 10 April Harga telah naik 1,6 persen tahun ini di tengah spekulasi bahwa AS kenaikan suku bunga akan dilakukan secara bertahap.

Bank Sentral Eropa sedang mempelajari langkah-langkah untuk mengendalikan dana darurat bagi bank-bank Yunani sebagai perlawanan terhadap bantuan lebih lanjut bagi pemberi pinjaman.

Gubernur ECB Mario Draghi sebelumnya telah mendesak kepada pemerintah Yunani untuk segera membuat kesepakatan dengan para kreditor. Desakan ini dilakukan agar Yunani bisa segera keluar dari krisis dan menghilangkan keraguan semua pihak bahwa Yunani akan keluar dari keanggotaannya di Uni Eropa.

Sebuah serangan udara Saudi dekat ibukota Yaman mendongkrak permintaan emas.  "Namun, Yunani tetap menjadi faktor risiko yang bisa mengangkat harga emas," kata Analis Logam RBC Capital Markets George Gero di New York.

Per  April, bank sentral Rusia menambah cadangan sekitar 30 ton, tertinggi dalam enam bulan dibandingkan dengan awal Maret.

India, pembeli emas terbesar di dunia, merayakan festival Akshaya Tritiya, Selasa. Acara ini dianggap sebagai hari tradisional untuk membeli logam mulia, dan penjualan bisa meningkat sebanyak 20 persen dari 2014, kata Manish Jain, ketua Semua Federasi India Gems & Jewellery Trade.

Tak hanya emas, harga perak pengiriman Mei juga ikut naik 0,7 persen menjadi US$ 16,008 per ounce. Di New York Mercantile Exchange, platinum berjangka untuk pengiriman Juli naik 0,3 persen menjadi US$ 1.152,50 per ounce. Palladium berjangka untuk pengiriman Juni naik 0,3 persen menjadi US$ 774,55 per ounce. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.