Sukses

RI Jadi Tuan Rumah Konferensi SP Jaminan Sosial Sedunia

Indonesia bakal menjadi tuan rumah workshop dan konferensi organisasi serikat pekerja jaminan sosial sedunia.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia bakal menjadi tuan rumah workshop dan konferensi organisasi serikat pekerja jaminan sosial sedunia.  Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan.

Ketua Umum SP BPJS Ketenagakerjaan, Abdurrahman Irsyadi mengatakan, acara ini akan dilaksanakan dari tanggal 7-11 Juni 2015 dan penyelenggaraannya di Bali dengan melibatkan perwakilan organisasi Serikat Pekerja Jaminan Sosial  dari 40 negara, mulai dari Benua Asia, Eropa, Australia, Afrika dan Amerika Serikat.

"Indonesia dan negara-negara peserta lainnya tentunya akan saling belajar dari pengalaman yang terbaik dari para penyelenggara jaminan sosial," ungkap Irsyadi‎, Rabu (22/4/2015).

Dikatakan Irsyadi, di samping kegiatan ini dapat membangun networking antar pekerja jaminan sosial untuk memperluas dan meningkatkan kualitas layanan jaminan sosial yang lebih baik, juga dapat  saling memberikan best practice antar organisasi jaminan sosial, sehingga ke depan adanya standardisasi dalam pelayanan maupun jaminan sosial.

"Ini adalah langkah yang sangat maju dan jauh ke depan dalam menyuarakan hak dan kewajiban bagi masyarakat dunia terkait pentingnya Jaminan Sosial" kata dia

Acara yang rencananya  akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut  juga akan ada deklarasi asosiasi pekerja jaminan sosial sedunia.  

Kegiatan level Internasional ini juga akan diisi Workshop dengan materi-materi yang sangat aktual,  antara lain meliputi  program jaminan pensiun, jaminan kesehatan, jaminan sosial untuk sektor informal, return to work, occupational and safety health (K3), additional employee benefit (manfaat tambahan), dan pengelolaan dan etika investasi.

Ditambahkan Irsyadi, dengan adanya momentum ini diharapkan perdebatan terhadap program penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia saat ini dapat di selesaikan, pasalnya permasalahan terjadi salah satu penyebabnya adalah minimnya pengetahuan di bidang jaminan sosial.

Irsyadi mengajak pemerintah dan pemangku kepentingan, agar bersama sama duduk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang lebih baik.

"Organisasi jaminan sosial dibentuk salah satunya adalah berperan serta dalam pembangunan negara, mengurangi kemiskinan penduduknya akibat risiko-risiko sosial ekonomi seperti meninggal dunia, kecelakaan ketja, sakit, pengangguran, terputusnya pendidikan, dan pensiun," ungkap Irsyadi‎. (Yas/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.