Sukses

Harga Emas Susut Usai Data Zona Euro Mengecewakan

Ini terjadi setelah laporan dari Zona Euro tentang kepercayaan konsumen tercatat mengecewakan di bulan April.

Liputan6.com, New York - Harga emas turun lebih dari satu persen akibat aksi jual menyusul dolar yang sebelumnya juga bergerak melemah dolar setelah data zona euro tercatat mengecewakan. Selain itu, harga emas juga melemah karena tidak adanya perkembangan baru dalam krisis Yunani membuat investor berhati-hati.

Melansir laman Reuters, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Juni turun US$ 15,10 per ounce menjadi US$ 1.187,90 per ounce.

Harga emas di pasar spot turun 1,2 persen ke sesi rendah US$ 1.187,90 per ounce di mana sebelumnya turun 1,1 persen menjadi US$ 1.188,90 per ounce.

"Awalnya harga emas cukup solid, dimulai pada US$ 1.197 dan menetap di posisi US$ 1.189,25 per ounce," kata Analis Senior Deutsche Borse Tony Walters.

Dolar, awalnya melemah namun mengalami perubahan terhadap sekeranjang mata uang utama. Ini terjadi setelah laporan dari Zona Euro tentang kepercayaan konsumen tercatat mengecewakan di bulan April.

Investor juga terus memantau situasi di Yunani. Ketidakpastian berkepanjangan atas krisis utang - yang jika belum terselesaikan bisa memungkinan negara ini keluar dari zona euro.

Kondisi ini bisa meningkatkan permintaan untuk emas, yang dipandang sebagai tempat yang aman, meskipun kekuatan yang dihasilkan dalam dolar dapat membatasi keuntungan.(Nrm)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

Video Terkini