Sukses

IHSG Dibuka Menguat Didukung Kinerja Emiten Kuartal I 2015

IHSG berpotensi menguat ditopang oleh sentimen positif dari indeks global dan indeks regional.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan Kamis (23/4/2015).  IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 5.440 hingga 5.470.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 4,59 poin ke level 5.441,71. Indeks LQ45 juga naik tipis 0,12 persen ke level 949,22. Penguatan tersebut berlanjut pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG naik 7 poin ke level 4.444,12. Indeks saham LQ45 juga naik 0,13 persen ke level 949,32. Seluruh indeks saham acuan menguat pada perdagangan hari ini.

Terdapat 58 saham menghijau sehingga mendorong penguatan IHSG. Sedangkan saham yang melemah tercatat 25 saham. Sementara itu, 49 saham diam di tempat.

Di awal sesi perdagangan, total frekuensi perdagangan saham tercatat sepi yaitu hanya 5.597 kali dengan volume perdagangan saham 143,22 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 126,97 miliar.

Secara sektoral, dari 10 sektor yang membentuk saham hanya ada satu sektor yang melemah yaitu industri dasar sebesar 0,12 persen. Sedangkan sektor yang mengalami penguatan paling tinggi adalah consumer goods yang naik 0,49 persen dan disusul oleh sektor konstruksi yang naik 0,44 persen.

Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 18 miliar. Sementara itu, pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 18 miliar.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham AMAG yang mendaki 8,83 persen menjadi Rp 345 per saham, saham VICO menanjak 6,67 persen ke level Rp 112 per saham, dan saham FPNI menguat 5,94 persen ke level Rp 107 per saham.

Saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham BSWD turun 20 persen menjadi Rp 4.480 per saham, saham ATPK melemah 5 persen ke level Rp 190 per saham, dan saham ASJT menurun 5 persen ke level Rp 285 per saham.

Analis BNI Securities, Thennesia Debora menjelaskan, indeks global ditutup bervariasi pada perdagangan semalam. Rata-rata indeks Amerika menguat 0,4 persen, sedangkan indeks zona Eropa ditutup bervariasi.

Penguatan indeks Amerika merupakan respon positif pelaku pasar atas positifnya data penjualan existing-home untuk bulan Maret 2015 di AS yang melebihi estimasi pasar yakni 5,19 juta unit. Sebelumnya penjualan existing-home di Amerika untuk periode Februari 2015 hanya sebanyak 4,88 juta unit.

Di sisi lain, indeks zona Eropa ditutup bervariasi karena kekhawatiran pelaku pasar terhadap krisis utang Yunani yang terancam gagal bayar. Investor masih menanti rilis data ekonomi dan kinerja emiten di kuartal I 2015 untuk menentukan langkah investasi kedepannya.

Pada indeks domestik, aksi ambil untung mewarnai perdagangan kemarin. IHSG ditutup melemah 0,4 persen ke level 5.437 dengan pelemahan terbesar pada sektor pertanian sebesar 2 persen. Hanya sektor konsumsi yang tercatat naik 0,1 persen.

"Kami menilai penurunan IHSG pada perdagangan kemarin karena imbas dari aksi profit taking yang dilakukan oleh investor pasca penguatan indeks selama dua hari kemarin," tuturnya. 

Thennesia memprediksikan indeks hari ini berpotensi menguat ditopang oleh sentimen positif dari indeks global dan indeks regional. "Selain itu, kami menilai ekspektasi positif pelaku pasar terhadap kinerja emiten di kuartal I 2015 ini juga menjadi katalis positif," jelasnya. IHSG pada hari ini akan bergerak pada rentang 5.440 hingga 5.470. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.