Sukses

Harga Emas Bangkit dari Titik Terendah 3 Minggu

Harga emas bangkit dari titik terendah dalam tiga pekan ditopang pelemahan dolar AS.

Liputan6.com, New York - Harga emas bangkit dari titik terendah dalam tiga pekan ditopang pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) akibat data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan.

Dilansir Reuters, Jumat (24/4/2015), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi US$ 1.197,35 per ounce, setelah menyentuh terendah sejak 1 April di US$ 1.183,65 per ounce.

Harga emas turun 1,3 persen pada perdagangan kemarin, penurunan terbesar harian sejak 6 Maret 2015, tertekan oleh dolar AS yang lebih kuat setelah AS penjualan kembali rumah melonjak ke tertinggi 1,5 tahun pada Maret.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Juni ditutup naik 0,6 persen menjadi US$ 1.194,3 per ounce.

Emas berbalik naik (rebound) dari posisi terendah karena dolar AS berjuang untuk mencari momentum, setelah data menunjukkan klaim baru untuk tunjangan pengangguran naik pada minggu lalu.

Secara terpisah, pertumbuhan di sektor manufaktur AS turun lebih dari yang diharapkan pada April, sementara penjualan rumah mencatat penurunan terbesar dalam lebih dari 1,5 tahun pada Maret.

"Kami bereaksi terhadap pergerakan dolar akibat data perumahan yang lebih rendah dari perkiraan," kata Howard Wen, analis logam mulia HSBC di New York.

Fokus pasar diperkirakan akan bergeser ke pertemuan kebijakan  Bank Sentral AS atau Federal Reserve pada akhir bulan ini, karena pedagang mencari petunjuk kuat tentang waktu kenaikan suku bunga.

"Kami memperkirakan kenaikan suku bunga pada Juni," kata analis Macquarie Matthew Turner.

Pasar juga mengamati krisis utang Yunani berlangsung.

Di tempat lain, aktivitas pabrik China mengalami kontraksi pada laju tercepat dalam setahun pada April. Sebuah survei menunjukkan, kondisi ekonomi masih memburuk.

Permintaan emas atas konsumen India diperkirakan akan kembali ke level tenang setelah aksi borong emas pada Festival Akshaya Tritiya, dalam catatan  Commerzbank.

Harga perak naik 0,8 persen menjadi US$ 15,9 per ounce, menutup sebagian kerugian setelah berada pada level terendah dalam satu bulan. Platinum naik tipis 0,4 persen menjadi US$ 1.134,25 per ounce dan paladium naik 2 persen menjadi US$ 768,75 per ounce. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

Video Terkini