Sukses

Top 5 Bisnis: Madagaskar Tertarik Pesawat & Kapal Buatan RI

Pesawat dan kapal buatan Indonesia dipandang cocok dengan karakteristik negara kepulauan seperti Madagaskar.

Liputan6.com, Jakarta- Salah satu negara kepulauan di benua Afrika, Madagaskar, tertarik untuk membeli pesawat dan kapal buatan Indonesia. Pesawat dan kapal buatan Indonesia dipandang cocok dengan karakteristik negara kepulauan.

Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi menjelaskan, PT Dirgantara Indonesia dan PT PAL (Persero) telah mengikuti beberapa pameran di luar negeri. Dalam pameran tersebut adalah beberapa negara yang ingin untuk membeli produk dalam negeri tersebut salah satunya adalah Madagaskar.

Selain PT Dirgantara Indonesia dan juga PT PAL, produk dalam negeri lainnya yang juga banyak dipesan oleh negara lain adalah alat tempur yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero).

Informasi mengenai diminatinya pesawat dan kapal buatan Indonesia menjadi artikel paling banyak dicari pembaca. Tak hanya itu, artikel mengenai gedung-gedung pencakar langit yang bakal menghiasi langit Jakarta juga menjadi berita yang memikat hati masyarakat.

Lengkapnya, berikut lima artikel paling populer di kanal bisnis Liputan6.com edisi Kamis, 23 April 2015:

1. Madagaskar Minati Pesawat dan Kapal Buatan RI

Di Bandung, Kementerian Luar Negeri akan mempertemukan delegasi dari Madagaskar dengan PT Dirgantara Indonesia (Persero) selaku produsen pesawat jenis NC 212 tersebut.

NC 212 merupakan pesawat jenis turboprop yang sudah banyak dipesan negara-negara di dunia yang biasa digunakan untuk patroli maritim. Pesawat ini mampu mengangkut 28 penumpang. Dengan kondisi geografis Madagaskar yang berupa kepulauan di sebelah Timur Afrika tersebut, pesawat jenis ini dinilai sangat cocok.

2. Tengok Proyek Raksasa Gedung Pencakar Langit di Jakarta

Jika semua pembangunannya selesai sesuai jadwal, Jakarta akan memiliki paling tidak 10 gedung baru yang lebih tinggi dari Wisma 46 pada 2020. Enam dari proyek ini sudah dalam pembangunan dan salah satu proyek akan menempatkan Jakarta ke dalam peta 10 bangunan tertinggi di dunia.
 
Tahun ini, ada penyelesaian dari Cemindo Tower (304 meter), supertall pertama di Indonesia, yang terletak di Rasuna Said. Kemudian akan diikuti oleh St.Moritz Tower (275 meter) di Puri Indah dan Treasury Tower (280 meter) di area SCBD pada 2016 dan 2017.
 
3. Selain Peluang, KAA Juga Beri Tantangan Bagi Indonesia

Pemerintah menilai rangkaian acara Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang berlangsung 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung dapat menjadi ajang peningkatan kerja sama ekonomi antarnegara di kedua benua tersebut.

Namun, Direktur Eksekutif Pusat Transformasi Kebijakan Publik Nugroho Wienarto menilai ada sejumlah tantangan terkait penguatan kerja sama ekonomi yang akan dihadapi oleh Indonesia dan negara-negara lainnya yang terlibat di dalam KAA.  Apa sajakah?

4. Hati-hati! Ini Alasan Umum Pelamar Kerja Kerap Ditolak

Ditolak saat melamar kerja tentu merupakan pengalaman yang sangat tidak menyenangkan. Bahkan sebagian pelamar kerja dapat merasa sakit hati setelah lamarannya ditolak.

Padahal seringkali Anda merasa sangat berbakat dan memiliki wawasan yang cukup untuk menjalani profesi yang dilamar. Tapi sayang sekali, bukan hanya itu yang dicari tim HRD saat menerima pelamar kerja.

Bisa jadi, Anda ditolak justru karena kurang mampu menunjukkan kemampuan dan kehebatan Anda dalam bekerja.

5. Satu Kiat Sukses Sederhana dari Bos Facebook

Hampir setiap orang tahu kisah pengusaha muda, CEO Facebook Mark Zuckerberg yang memutuskan berhenti kuliah dan pada usia 23 tahun berhasil menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia. Pria yang kini telah berusia 30 tahun ini ternyata memiliki kiat sukses super sederhana dan bisa ditiru siapa saja.

"Jangan menyerah," kata Zuckerberg saat seseorang bertanya dalam sesi Ask-Me-Anything di Facebook tentang apa rahasia sukses paling penting untuk mencapai kesuksesan.

Nasehat sederhana itu sebenarnya benar dan dapat dilakukan siapapun. Meski memang ada pepatah yang mengatakan, melakukan satu kegiatan berkali-kali dan mengharapkan hasil yang berbeda merupakan jenis lain dari kegilaan seseorang. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.