Sukses

Tengkorak Dinosaurus Ini Dibanderol Rp 23,3 Miliar, Minat Beli?

Fosil tengkorak dinosaurus yang telah ditemukan sejak 1992 ini akan dijual dengan harga minimum Rp 23,3 miliar.

Liputan6.com, Hong Kong - Sebagai hewan yang dikenal sudah punah, dinosaurus ternyata mampu mendatangkan untung besar bagi manusia zaman sekarang.

Bayangkan saja, sebuah fosil dinosaurus yang ditemukan pria asal Montana, Amerika Serikat Ray Novakovich, kini akan dijual dengan harga minimum US$ 1,8 juta atau Rp 23,3 miliar (kurs: Rp 12.927 per dolar AS).

Mengutip laman CNN Money, Sabtu (25/4/2015), saat masih muda, Novakovich senang berburu fosil dan mencari batu-batu aneh di daerah sekitar rumahnya. Ternyata butuh waktu hingga puluhan tahun hingga hobinya membuahkan hasil luar biasa.

Pada 1992, saat dirinya berusia sekitar 70 tahun, Novakovich menemukan formasi batu yang kini menjadi penemuan terbesarnya.

"Dia lantas menggali dan akhirnya menemukan dua tanduk dinosaurus," ujar pemburu dinosaurus amatir yang melakukan penggalian fosil tersebut secara menyeluruh, Cliff Linster.

Lantaran peralatan yang kurang memadai, fosil tersebut belum berhasil digali dan dibersihkan hingga 2003 setelah Novakovich akhirnya menjual seluruh properti yang ditemukannya. Pemilik yang baru mengiklankannya di internet dan Linster membeli hak cipta atas dinosaurus tersebut.

Fosil berusia sekitar 65 juta tahun itu merupakan tengkorak Triceratops. Selama berkali-kali, tengkorak dinosaurus itu terus berpindah tangan hingga kini dijual di Hong Kong dengan harga minimum Rp 23,3 miliar.

Menggali bagian fosil dinosaurus di Montana memang merupakan bisnis besar mengingat para warganya sering melakukan ekspedisi pencarian tulang belulang dinosaurus. Aksi tersebut juga menjadi pertunjukan menarik bagi para turis.

Fosil yang langka seringkali dihargai sangat tinggi oleh para kolektor swasta dan pemilik museum. `Sue`, fosil T-Rex terbesar yang pernah ditemukan berhasil dijual seharga US$ 8,5 juta pada 1997 dan kini dipajang di Field Museum, Chicago.

Tengkorak Triceratops yang dikenal dengan sebutan `Dragon King` sangat unik karena ukurannya yang terbilang besar. Sekitar 95 persen tulang tengkorak tersusun rapi. Soal harga, tak ada standar khusus untuk fosil tersebut.

"Tak ada petunjuk harga fosil dinosaurus, ini tak seperti membeli mobil yang ada standar harganya," kata Linster.

Menurut Linster, membutuhkan waktu sekitar sepekan untuk menggali seluruh bagian dari tengkorak tersebut hingga akhirnya fosil seberat tiga ton itu berhasil diangkat. Membutuhkan waktu sekitar 20 ribu jam untuk membersihkan fosil super besar itu.

Proses membersihkan termasuk menggunakan alat-alat kecil. Setelah tengkorak rampung disusun, tanduknya juga membutuhkan waktu lebih banyak untuk pembersihan.

Pembersihan akhir tengkorak dilakukan oleh Barry James, pakar dinosaurus lain. Linster menjual fosil tersebut seharga US$ 35 ribu dan dikirim ke Asia beberapa tahun lalu.

Penjualan pribadi tengkorak dinosaurus itu kini akan dilakukan oleh Brian Lerner dan Anna Leong dari Evolved Ltd. Keduanya mulai menerima banyak tawaran harga sejak awal pekan ini. Lerner dan Leong memindahkan bisnisnya dari New York ke Asia pada 1993, antara Hong Kong dan Singapura.

"Hong Kong sepertinya tempat yang tepat untuk fosil ini. Banyak rumah lelang besar di sana," kata Lerner.

Saat ini penemu aslinya, Novakovich telah meninggal dan pihak keluarga tak dapat dimintai keterangan.(Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.