Sukses

Laporan Keuangan Emiten Tak Memuaskan, IHSG Turun 0,85 Poin

Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 300 miliar. Sementara itu, aksi beli bersih investor lokal mencapai Rp 300 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (24/4/2015) ditutup melemah. Salah satu sentimen yang menekan IHSG adalah penutupan indeks Hang Seng Korea Selatan yang ditutup melemah.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG melemah tipis 0,85 poin (0,02 persen) ke level 5.435,35. Sedangkan indeks saham LQ45 menguat 0,17 persen ke level 950,48.

Ada sebanyak 125 saham menguat namun tak mampu mendorong IHSG. Sementara itu, 152 saham berada di zona merah sehingga menekan pergerakan IHSG. Adapun 93 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 179.723 kali dengan volume perdagangan saham 4,78 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5 triliun.

Secara sektoral, dari 10 sektor pembentuk indeks, antara yang menguat dan melemah mempunyai porsi yang sama. Sektor yang mengalami pelemahan adalah perkebunan, industri dasar, aneka industri, konstruksi dan keuangan.

Sedangkan sektor yang menguat adalah pertambangan consumer goods, infrastruktur, perdagangan dan manufaktur.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 300 miliar. Sementara itu, aksi beli bersih investor lokal mencapai Rp 300 miliar.

Saham-saham yang menekan indeks antara lain saham BSWD yang melemah 25 persen ke level Rp 3.360, Saham IIKP melemah 24,87 persen ke level Rp 2.250 dan saham ARNA melemah 18,94 persen ke level Rp 535.

Sedangkan saham-saham yang menguat antara lain saham BKSW naik 24,86 persen ke level Rp 447 per saham, saham PTIS naik 12,33 persen ke level Rp 820 per saham, dan saham BRMS naik 10,69 persen ke level Rp 145 per saham.

Analis PT Universal Broker, Satrio Utomo menjelaskan, ada dua sentimen yang mendorong penurunan IHSG pada hari ini.  Pertama adalah sentimen dari luar. Indeks Hang Seng bergerak tak linier pada hari ini. Pagi indeks Hang Seng naik dan kemudian turun pada siang. Namun, Hang Seng ditutup naik lagi.  "Tapi karena tidak menembus resisten, berarti tidak ada signal positif baru," jelasnya.

Hal yang sama juga terjadi pada aksi investor asing pada IHSG. "Pagi net buy, sore ternyata sudah net sell lagi meski sedikit berkurang dibandingkan posisi kemarin," jelasnya. Sentimen yang mempengaruhi adalah laporan keuangan beberapa emiten blue chip yang ternyata tidak sesuai dengan perkiraan para investor. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini