Sukses

Harga Emas Dunia Anjlok di Akhir Pekan

Harga emas turun meski dolar AS melemah.

Liputan6.com, New York - Harga emas mencapai level terendah dalam lebih dari sebulan di akhir pekan ini. Harga emas jatuh terimbas menguatnya ekuitas global yang membuat investor mengalihkan pilihan dari dari logam mulia, meskipun masih ada ketidakpastian waktu kenaikan tingkat suku bunga AS.

Harga spot emas turun 1,4 persen menjadi US$ 1.177,03 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Juni menetap naik US$ 19,30 per ounce pada posisi US$ 1.175 per ounce, melansir laman Reuters.

Bursa saham AS mencapai rekor tertinggi sepanjang di akhir pekan ini, dipicu update kinerja perusahaan di Eropa yang memicu optimisme investor.

"Itu membutuhkan permintaan investasi emas menjauh," kata Bill O'Neill, Pendiri Perusahaan Investasi Komoditas LOGIC Advisors di New Jersey.

O'Neill mencatat ada dana signifikan yang mengalir ke arah ekuitas Eropa dan Jepang ketimbang emas.

Harga emas turun meski dolar AS melemah, yang mencapai posisi hampir tiga minggu terhadap sekeranjang mata uang setelah data pesanan barang tahan lama AS pada Maret menunjukkan pelemahan.

Ini bisa menjadi petunjuk ekonomi AS tidak cukup kuat untuk Federal Reserve AS mengambil kebijakan kenaikan suku bunga. Perhatian investor akan beralih ke pertemuan The Fed pekan depan.

Pelemahan data manufaktur dan penjualan rumah telah menyakiti dolar minggu ini, meningkatkan ketidakpastian mengenai apakah Fed akan melakukan kenaikan tingkat suku bunga pertamanya dalam hampir satu dekade pada bulan Juni atau September. (Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini