Sukses

Investor Lokal Bakal Serbu Pasar Modal

Saat ini penetrasi di pasar modal masih rendah baik di saham dan reksa dana.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah dana investor asing memang masih menguasai di pasar modal Indonesia. Akan tetapi, pertumbuhan dana investor lokal di pasar modal akan bertambah besar terutama di reksa dana dalam waktu 5-10 tahun ke depan.

Hal itu asal didukung dari kebijakan pemerintah untuk mendorong dana pensiun dan institusi keuangan lainnya menambah porsi dana kelolaannya dana di pasar modal.

Head of Indonesia Equity Research PT Citigroup Securities Indonesia, Ferry Wong menuturkan, saat ini pertumbuhan dana kelolaan reksa dana domestik memang bertumbuh. Akan tetapi, dana kelolaan reksa dana di Indonesia masih di bawah negara lain seperti Malaysia. Karena itu, perlu ada perubahan kebijakan mendukung dana pensiun untuk investasi di pasar modal termasuk saham.

"Harus ada penunjang regulasi seperti untuk dana pensiun. Mendorong dana pensiun membolehkan jual saham meski rugi. Dana pensiun masih ragu-ragu untuk investasi saham karena tidak boleh jual ketika rugi," kata Ferry, seperti ditulis Rabu (29/4/2015).

Ferry melihat, pertumbuhan dana investor terutama lokal akan cepat dalam waktu 5-10 tahun ke depan. Meski demikian, dana investor asing juga masih diperlukan untuk meningkatkan likuiditas di pasar saham.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada Maret 2015, nilai kepemilikan saham oleh investor asing mencapai Rp 2.021,22 triliun dan investor lokal mencapai Rp 1.077,80 triliun. Total kepemilikan nilai saham Rp 3.099,03 triliun. Kepemilikan dana investor asing mencapai Rp 16 triliun hingga penutupan perdagangan saham 27 April 2015. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.