Sukses

Harga Emas Dunia Naik di Atas US$ 1.200 per Ounce

Ada beberapa faktor yang memacu rally harga emas, short-covering bisa menjadi pendorong utama saat ini.

Liputan6.com, New York - Harga emas dunia melonjak lebih dari 2 persen berada di atas posisi US$ 1.200 per ounce, dan menjadi kenaikan satu hari terbesar sejak Januari akibat aksi short covering yang memicu lebih banyak pembelian.

Harga spot emas naik 2,1 persen menjadi US$ 1.203,30 per ounce, jauh di atas sesi sebelumnya dalam lima pekan. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Juni ditutup naik 2,4 persen pada posisi US$ 1.203,20 per ounce.

"Ini cukup undervalued dan kami telah memiliki periode panjang konsolidasi sekitar US$ 1.200 mark," kata Mark O'Byrne, Direktur Riset Bullion GoldCore.

O'Byrne mengatakan ada beberapa faktor yang memacu rally harga emas, short-covering bisa menjadi pendorong utama saat ini.

Dolar jatuh ke posisi terendah dalam tiga minggu terhadap sekeranjang mata uang dan mungkin telah memaksanya turun dari posisi bearish mereka, menurut Fawad Razaqzada, Analis Teknis Forex.com dalam sebuah catatan.

Dia menulis, prospek teknis emas lebih konstruktif secara tiba-tiba.

Investor akan mengamati pernyataan kebijakan Federal Reserve pada Rabu ini terkait petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga AS. Tanda-tanda bahwa kebijakan akan diperketat lebih awal bisa menekan emas.

"Konsensus pasar tidak mengharapkan kenaikan suku bunga pertama akan diumumkan pada pertemuan minggu ini, tapi komentar (Fed) akan diawasi dengan ketat terutama mengingat PDB kuartal I, yang juga akan dirilis Rabu ini," kata UBS dalam sebuah catatan.

Permintaan emas fisik di pasar Asia utama saat ini positif setelah pekan lalu mengalami kejatuhan harga, kata para dealer, dengan premi Shanghai bergerak naik ke posisi US$ 4 per ounce.(Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.