Sukses

Investor Menanti Rilis Kinerja Perusahaan, Bursa Asia Menguat

Bursa Asia berhasil menguat, dengan indeks saham regional yang meningkat ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia berhasil menguat, dengan indeks saham regional yang meningkat ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Itu semua lantaran para investor tengah menanti laba perusahaan.

Mengutip data Bloomberg, Selasa (28/4/2015) indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,3 persen ke level 157,03 pada perdagangan pukul 9:04 waktu Tokyo setelah ditutup di level tertinggi sejak Januari 2008. Hampir 300 perusahaan akan melaporkan pendapatannya pekan ini.

Saham Fanuc Corp menguat 5,2 persen di Tokyo setelah perusahaan pembuat robot itu menggandakan rasio pembayaran dividennya dan mengatakan rencanauntuk melakukan aksi buy back saham.

Indeks saham Topix Jepang menguat 0,4 persen. Begitu juga dengan indeks saham Kospi Korea Selatan yang menguat 0,2 persen. Sementara itu indeks S&P/ASX 200 Australia hanya menunjukkan sedikit perubahan.

Indeks saham NZX 50 Selandia baru juga mencatatkan penguatan sebesar 0,3 persen. Indeks saham Hong Kong Hang Seng dibuka naik 0,1 persen menjadi 28.448,22. Sementara itu, indeks saham Shanghai flat di level 4.527,64.

"Momentum menunjukkan pendapatan sejumlah perusahaan akan meningkat. Masuk akal bagi para investor jangka panjang untuk tetap berinvestasi di pasar Asia meskipun return yang diperoleh bisa jadi tak sebaik tahun lalu," terang Managing Director White Funds Management di Sydney, Angus Gluskie.

Dia mengatakan, saat ini The Fed tampaknya akan mulai memberikan petunjuk mengenai rencana kenaikan suku bunganya.

Para pejabat The Fed memulai pertemuan rutinnya selama dua hari mulai hari ini waktu setempat. Gubernur The Fed Janet Yellen dan para kerabatnya bulan lalu membuka petunjuk kenaikan suku bunga dapat dilakukan pada Juni. Tapi beberapa prediksi menunjukkan September akan menjadi waktu yang lebih tepat. (Sis/Ahm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.