Sukses

Rayakan May Day, Sejuta Buruh Siap Padati Jakarta

Buruh memiliki beberapa tuntutan yang akan diajukan kepada pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memastikan akan menggelar aksi turun ke jalan dalam menyambut perayaan Hari Buruh (Mayday) yang jatuh pada 1 Mei.

Dalam aksi ini, tak kurang sebanyak 1 juta buruh akan turun ke jalan. Adapun, massa tersebut berasal Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Lampung dan Riau.

Sekjen KSPI Muhammad Rusdi mengatakan, untuk KSPI sendiri akan menurunkan massa sekitar 100 ribu orang.

"Aksi akan dilakukan dengan longmarch dari HI menuju Istana Negara, dan khusus KSPI dengan jumlah 100 ribu buruh nantinya pukul 13.00 WIB setelah dari Istana akan menuju GBK Senayan," kata dia di Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Dalam tuntutannya, KSPI mendesak pemerintah untuk menaikkan UMP/UMK sebesar 32 persen. Hal tersebut dengan menimbang perubahan komponen hidup layak (KHL) dari sebelumnya 60 item menjadi 84 item. Buruh juga menolak rencana sistem pengupahan 5 tahun sekali.

"Agar upah bisa sejajar Filipina, Malaysia, Thailand Rp 3,6 juta sampai Rp 4 juta. Kami menolak politik upah murah yaitu kebijakan kenaikan berbasis 5 tahun sekali yang digaungkan Menteri Perindustrian dan Menteri Koordinator Perekonomian," imbuh dia.

Kemudian pihaknya juga mendesak jaminan pensiun wajib pada awal Juli 2015 dengan manfaat pensiun 60 persen hingga 75 persen gaji terakhir.

Tak sekadar itu buruh meminta pemerintah untuk menambah anggaran jaminan kesehatan Rp 30 triliun dari APBN.

Satu hal yang terpenting, KSPI meminta pemerintah untuk tidak melepas harga BBM, Elpiji, TDL sesuai mekanisme pasar.
"Soal ke pengelolaan minyak agar buruh menikmati kekayaan alam sendiri," tandas dia.

(Amd/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.