Sukses

Pesan Menperin untuk Sejuta Buruh Peringati May Day

Buruh siap menyuarakan 10 tuntutan kepada Presiden Joko Widodo dalam peringatan Hari Buruh Internasional.

Liputan6.com, Jakarta - Satu juta buruh dari berbagai daerah bakal turun ke jalan dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada Jumat (1/5/2015). Bundaran Hotel Indonesia sampai Istana Negara akan dipenuhi lautan buruh yang siap menyuarakan 10 tuntutan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Aksi tersebut tidak mendapat halangan dari pemerintah. Namun Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin melontarkan harapannya kepada para buruh saat berdemo dalam merayakan May Day.

"Silakan menyampaikan aspirasi atau berdemo, tapi tentu sesuai dengan adat dan budaya bangsa Indonesia. Tidak merusak terutama fasilitas masyarakat," harap dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, hari ini.

Namun Saleh Husin bungkam saat ditanyakan soal 10 tuntutan buruh dari mulai kenaikan gaji sebesar 32 persen, jaminan pensiunan buruh sampai penghapusan outsourcing. "Kalau untuk itu bisa tanyakan ke Menteri Tenaga Kerja," ujar Saleh.  

Seperti diberitakan sebelumnya, buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memastikan akan menggelar aksi turun ke jalan dalam menyambut perayaan Hari Buruh.

Dalam aksi ini, tak kurang satu juta buruh akan turun ke jalan. Adapun, massa tersebut berasal Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Lampung dan Riau.

Sekjen KSPI Muhammad Rusdi mengatakan, pihaknya akan menurunkan massa sekitar 100 ribu orang. "Aksi akan dilakukan dengan long march dari HI menuju Istana Negara, dan khusus KSPI dengan jumlah 100 ribu buruh nantinya pukul 13.00 WIB setelah dari Istana akan menuju GBK Senayan," kata dia. (Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.