Sukses

Harga Emas Jatuh ke Titik Terendah dalam 6 Minggu

Harga emas jatuh ke level terendah dalam enam minggu tertekan dolar AS.

Liputan6.com, New York - Harga emas  jatuh ke level terendah dalam enam minggu pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) tertekan dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat seiring cerahnya data ekonomi AS. Pasar utama emas di Eropa, China dan Singapura ditutup untuk liburan Hari Buruh Internasional atau dikenal May Day.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (2/5//2015), harga spot emas turun 0,8 persen menjadi US$ 1.174,11 per ounce, setelah jatuh 1,2 persen ke level terendah sejak 20 Maret di kisaran US$ 1.170,2 per ounce. Harga emas tercatat turun 0,4 persen sepanjang pekan ini, atau melemah selama empat minggu berturut-turut.

Harga emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 0,7 persen menjadi US$ 1.174,5 per ounce.

Emas mencapai level tertinggi sejak awal April di US$ 1.215 padda awal pekan ini, namun penguatan itu gagal  berlanjut setelah Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) mengisyaratkan adanya perlambatan ekonomi  AS, namun tidak mengubah rencana kenaikan suku bunga tahun ini.

Logam mulia sangat sensitif terhadap ekspektasi untuk kenaikan tingkat suku bunga karena akan mendongkrak dolar AS. Penguatan dolar akan membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Nilai tukar dolarAS tercatat naik 0,7 persen.

Dari perspektif grafik, penutupan mingguan untuk emas di bawah level support $ 1.180 bisa menjadi katalisator untuk pelemahan lebih lanjut, kata para analis.
 
Tak hanya emas, harga perak juga tercatat turun 0,4 persen menjadi US$ 16,06 per ounce, sementara platinum turun 1,1 persen menjadi US$ 1.123,5 per ounce dan paladium naik tipis 0,5 persen menjadi US$ 770,72 per ounce. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini