Sukses

IHSG Naik Terbatas di Awal Sesi Perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 6,9 poin ke level 5.093,33 pada pra pembukaan perdagangan saham Senin pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berada di zona hijau meski pun kenaikannya terbatas.

Pada pra pembukaan perdagangan saham Senin (4/5/2015), IHSG naik tipis 6,9 poin (0,14 persen) ke level 5.093,33. Indeks saham LQ45 menguat 0,20 persen ke level 871,19. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau pada pagi ini.

Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka naik terbatas sebesar 5,71 poin (0,11 persen) ke level 5.092. Indeks saham LQ45 mendaki 0,22 persen ke level 871,36.

Ada sebanyak 52 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 53 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. Sementara itu, 78 saham diam di tempat.

Pada pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.098,89 dan terendah 5.089,41. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.504 kali dengan volume perdagangan 135,85 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 270,70 miliar.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 5.150-5.200 pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan turun 0,68 persen, sektor saham tambang turun 0,20 persen, sektor saham konstruksi melemah 0,68 persen, dan sektor saham keuangan tergelincir 0,37 persen.

Sedangkan sektor saham aneka industri naik 1,74 persen, sektor saham infrastruktur menanjak 0,81 persen, dan sektor saham manufaktur mendaki 0,66 persen.

Investor asing pun masih betah melakukan aksi jual di awal pekan ini. Aksi jual bersih investor asing mencapai Rp 20 miliar. Investor lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 19 miliar.

Saham-saham berkapitalisasi besar mulai menanjak. Saham TLKM naik 2,19 persen ke level Rp 7.000 per saham, saham TLKM mendaki 1,91 persen ke level Rp 2.665 per saham, dan saham JSMR menguat 1,61 persen ke level Rp 6.300 per saham. Sedangkan saham menguat cukup signifikan saham INKP naik 5,36 persen ke level Rp 1.180 per saham.

Saham-saham konstruksi dan cenderung tertekan pagi ini. Saham WSKT turun 5,23 persen ke level Rp 1.630 per saham, saham ADHI melemah 3,07 persen ke level Rp 2.680 per saham, dan saham WIKA tergelincir 1,51 persen ke level Rp 2.940 per saham.

Dalam riset PT Mandiri Sekuritas, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memasuki tren penurunan. Saat ini, IHSG berada di kisaran fibonacci retracement 23,6 persen di kisaran 5.100. "Indeks saham akan berada di kisaran 5.035-5.200 pada perdagangan saham hari ini," tulis riset PT Mandiri Sekuritas.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan, IHSG masih akan bergerak variasi namun secara teknikal berpeluang menguat ditopang dari sentimen positif bursa Asia dan global. IHSG akan bergerak di kisaran 5.030-5.140 pada perdagangan saham Senin pekan ini. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini