Sukses

Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 4,6% di Kuartal I

Belum ada tanda-tanda pemulihan atau perbaikan, sehingga berdampak terhadap perekonomian Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Ekonomi Indonesia diprediksi bertumbuh lebih rendah pada kuartal I 2015 dibandingkan periode sama tahun lalu. Bahkan pertumbuhan ekonomi di tiga bulan pertama tahun ini akan berada di bawah angka 5 persen.

Pengamat Ekonomi Universitas Padjajaran, Ina Primiana memperkirakan pertumbuhan ekonomi di periode Januari-Maret 2015 berkisar 4,6 persen sampai 4,8 persen.

"Pertumbuhan ekonomi melambat karena anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang berdampak pada penurunan kapasitas produksi," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Perlambatan ekonomi Indonesia, dijelaskan Ina, terjadi karena pelemahan ekonomi negara tujuan ekspor negara ini. Belum ada tanda-tanda pemulihan atau perbaikan, sehingga berdampak terhadap perekonomian Indonesia.

"Investasi juga belum dirasakan dampaknya karena efek perlambatan ekonomi dunia dan nilai tukar. Spending pemerintah masih kecil, belum lagi tingkat kepercayaan masyarakat semakin turun karena kasus politik dan hukum seperti KPK Vs Polri," tegas dia.

Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro sebelumnya pesimistis ekonomi Indonesia bertumbuh tinggi di kuartal I ini. Dirinya justru meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode tersebut di bawah 5 persen.

"Mungkin sedikit di bawah 5 persen karena hampir negara-negara ekonomi besar semua di bawah perkiraan. Ini gejala global terutama karena harga minyak rendah, dan lama-lama akan membuat ekonomi dunia melambat," ucap dia.(Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini