Sukses

Mayoritas Pegawai di Dunia Bekerja Lebih dari 40 Jam per Minggu

Dalam survei yang dilakukan pada 9.700 orang dewasa di dunia, sebagian besar mengaku bekerja lebih dari 40 jam per minggu.

Liputan6.com, New York - Jika pekerjaan yang Anda lakoni sekarang hanya menyita waktu dari pukul 9.00 pagi hingga 17.00 sore, maka Anda merupakan orang yang beruntung.

Menurut riset terbaru dari perusahaan konsultan global EY, sebagian besar pegawai di dunia kini bekerja lebih dari 40 jam per minggu.

Melansir laman Business Insider, Rabu (6/5/2015), dalam survei yang dilakukan pada 9.700 orang dewasa dengan rentang usia 18 hingga 67 tahun, sekitar 46 persen manajer mengaku bekerja lebih dari 40 jam per minggu.

Bahkan sekitar 40 persen mengaku, jumlah jam kerjanya terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pegawai di Amerika Serikat bahkan mencatatkan laporan jam kerja yang lebih mencengangkan.

Sebanyak 58 persen manajer di perusahaan AS bekerja lebih dari 40 jam per minggu. Hanya satu negara di mana pegawai bekerja dengan jam kerja lebih banyak yaitu Meksiko, dengan persentase sebanyak 61 persen.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa para orangtua bekerja lebih panjang dibandingkan pegawai yang belum memiliki anak. Di kalangan para manajer, 41 persen pekerja full-time adalah orangtua yang mengatakan jam kerjanya terus meningkat.

Bahkan dua per tiga dari seluruh partisipan mengaku kesulitan mengatur kehidupan karir dan rumah tangga. Faktanya, sebagian besar masyarakat mengaku sangat menghargai fleksibilitas dalam bekerja.

Sekitar 10 persen pegawai AS yang mencoba menerapkan jadwal kerja yang fleksibel tapi berdampak negatif seperti sulit naik jabatan. (Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini