BI Yakin Ekonomi RI Tumbuh 5,4% Tahun Ini

Liputan6.com, Jakarta - Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I mengalami perlambatan, namun Bank Indonesia (BI) optimistis pada target yang ditetapkan antara 5,4 persen-5,8 persen bisa tercapai di akhir tahun.

"Kami tetap pada range 5,4 persen-5,8 persen full year. Tapi kami lihat mungkin di batas bawah," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo di Hotel Ritz Carlton SCBD, Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Dia mengatakan, target ini bisa dicapai jika ada perbaikan dari beberapa faktor seperti penyerapan anggaran belanja pemerintah, pertumbuhan investasi dan peningkatan konsumsi domestik.

"Kami optimistis nanti kontribusi government spending, investasi, domestik konsumsi akan tetap jadi pendorong pertumbuhan ekonomi," lanjutnya.

Meski demikian, Agus meningkatkan ada hambatan yang harus dihadapi untuk mencapai target pertumbuhan ini, salah satunya yaitu kondisi ekonomi global.

"‪Memang secara umum kondisi global sangat perlu kita waspadai. Kondisi terjadinya nilai tukar dolar dan harga komoditi yang masih turun," kata dia.

Selain itu, kondisi ekonomi China juga patut menjadi perhatian pemerintah. Selama ini, China menjadi negara tujuan utama ekspor produk-produk Indonesia.

"Perkembangan di China itu adalah hal yang perlu kita wasapadi. Maka risiko capital movement perlu sangat diwaspadai. Tapi saat bersamaan di domestik kami harapkan reformasi struktural terus jalan dan upaya untuk kendalikan inflasi dan CAD (current acount deficit) terus dijalankan," tandasnya. (Dny/Ndw)