BUMN Kompak Minta Modal ke Pemerintah di 2016

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan plat merah beramai-ramai mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2016. Permintaan ini dengan dalih untuk memperkuat permodalan perusahaan terutama untuk menggenjot infrastruktur.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro mengungkapkan dari jumlah total BUMN saat ini 117 perusahaan, hampir seluruhnya meminta modal ke pemerintah.

"Banyak BUMN yang mengajukan, saat ini kita lagi review, karena kita harus jaga keseimbangan misal soal dividennya nanti juga," kata Imam di Kementerian‎ BUMN, Kamis (7/5/2015).

Dari sebagian besar BUMN yang mengajukan PMN tersebut, Kementerian BUMN telah menyaring dengan total jumlah sementara 40 perusahaan.

Dari total BUMN yang masuk seleksi akan diutamakan ke perusahaan-perusahaan konstruksi mengingat hal itu sesuai dengan program presiden untuk percepatan pembangunan infrastruktur.

Imam menambahkan dari perusahaan yang mengajukan PMN, sebagian ada yang telah mendapatkannya di 2015 namun kemudian mengajukan kembali. Namun adapula perusahaan lain yang belum mendapatkan PMN di 2015.

"Kita sudah diminta Menteri Keuangan untuk segera menyampaikan list-nya, kita nanti pertengahan Mei sudah kita kirim suratnya untuk dapat dimasukkan ke rancangan APBN 2016," papar Imam. (Yas/Nrm)‎