Sukses

Diterpa Isu Reshuffle, Ini Jawaban Menteri BUMN

Wakil Presiden Jusuf Kallamembenarkan akan ada pergantian posisi menteri, tapi tidak menjelaskan kapan waktunya.

Liputan6.com, Jakarta - Kinerja para menteri ekonomi dalam Kabinet Kerja belakangan menjadi sorotan terkait melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2015.

Isu tersebut kembali berkembang dengan mulai dikaitkan dengan isu perganntian (reshuffle) kabinet‎ karena belum maksimalnya kinerja para menteri ekonomi.
 
Menanggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku lebih menyerahkannya kepada Presiden RI Joko Widodo.
 
"Pada akhirnya kalau bicara itu, semua menteri memiliki tanggung jawab ke Pak Presiden, jadi penilaian itu di Pak Presiden," kata Rini di Kementerian BUMN, Kamis (7/5/2015).
 
Ketika dipertanyakan jika dirinya masuk dalam jajaran nama yang akan kena reshuffle, Rini lebih membalikkan pertanyaan tersebut kepada para awak media. "Kalau bilang seperti itu, saya ingin tahu, dari sisi mana performance saya rendah, apa alasannya?," tegas dia.
 
‎Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kallamembenarkan akan ada pergantian posisi menteri, tapi tidak menjelaskan kapan waktunya.
 
"Ya tentu (reshuffle) dalam waktu ke depan ini lah," kata pria yang akrab disapa JK ini di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (4/5/2015).
 
"Belum kita bicarakan waktunya. Tetapi ya saya kira, tentu pada waktunya apabila dipandang perlu," tambah dia.
 
JK menyampaikan ‎ada beberapa menteri yang kinerjanya jauh dari harapan sehingga reshuffle perlu dilakukan. Nantinya akan diisi kandidat yang benar-benar memiliki kemampuan di bidangnya.
 
"Ya karena banyak perlu peningkatan kinerja, tentu dibutuhkan orang-orang yang sesuai dengan kemampuannya,"‎ ucap JK.
 
Mantan Ketua Umum Golkar itu bungkam ketika ditanya menteri di bidang apa yang akan diganti. ‎Jumlah menteri yang akan diganti pun enggan diberitahu. (Yas/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.