Sukses

Usaha Jualan Sepeda Pria Ini Lebih Moncer Lewat Situs Online

Setelah bergabung selama hampir 5 tahun di Bukalapak.com, Chies mengakui adanya perkembangan yang sangat pesat dalam usahanya.

Liputan6.com,Jakarta - Satu lagi pengusaha yang sukses memanfaatkan situs jual beli online untuk mengembangkan usahanya. Adalah Christian Pieschel atau biasa dipanggil Chies, pelapak asal Surabaya yang fokus menjual sepeda beserta aksesorisnya di Bukalapak.com dengan brand Velomix Bike Shop.

Setelah bergabung selama hampir 5 tahun di Bukalapak.com, Chies mengakui adanya perkembangan yang sangat pesat dalam usahanya.

Moncernya bisnis sepeda dan aksesoris yang digelutinya, memang tak diraih begitu saja. Semua berawal dari keinginan pria berusia 31 tahun ini untuk menjadi pedagang.

Dari berbagai pertanyaan yang memenuhi kepalanya, akhirnya Chies memutuskan menjual produk yang sesuai dengan hobinya, yakni sepeda.

Bagi Chies, menjual barang yang benar-benar dikuasai dan mengerti seluk-beluk bisnisnya akan jauh lebih baik dan menguntungkan dibandingkan menjual barang yang tidak dipahaminya.

“Kita bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhan pelanggan secara cepat. Kita pun bisa memperoleh kepercayaan dari supplier secara baik. Keuntungan lainnya, kita tidak mungkin tertipu baik oleh pelanggan maupun supplier karena kita tahu betul terhadap produk yang kita jual,” kata dia, Jumat (8/5/2015).

Chies tidak ingin menjual sepeda seperti kebanyakan dijual di toko-toko. Saat ini, komposisi barang yang dijualnya masih didominasi aksesoris hingga 80 persen dengan harga dari Rp 10 ribu hingga mencapai Rp 5 juta.

Sedangkan frame mencapai 10 persen dengan range harga dari Rp 4-50 juta. Sisanya, diisi adalah full bike yang harganya mencapai Rp 10-85 juta.

“Saya memang fokus menjual sepeda impor dengan harga premium serta didukung aksesori yang unik dan tidak pernah ditemui di pasaran lokal sehingga kita bisa menguasai pasar dan bisa menentukan harga. Apalagi di daerah masih kesulitan untuk mendapatkan barang-barang yang bagus,” ujarnya.

Tak hanya berasal dari Amerika Serikat, pembeli lain berasal dari Malaysia, Singapura, Korea, Australia dan Philipina. Untuk dalam negeri pembeli masih didominasi dari kawasan Pulau Jawa, Makasar, Medan, Balikpapan dan Banjarmasin. Sedangkan produk paling laku adalah yang bersifat fast moving seperti sarung tangan, jersey, kaos kaki, helm, speedometer, lampu dan sadel.

Menurut dia, kunci keunggulan dari situs ini adalah karena kemudahan komunikasinya. Selain itu dia merasakan keakraban hubungan dan mudahnya berkomunikasi layaknya sebuah komunitas, baik dengan admin maupun dengan sesama pelapak yang lain.

“Sistem aplikasi dan fasilitas yang disediakan pengelola Bukalapak.com semakin maju termasuk adanya Bukalapak Payment System yang menjamin keamanan transaksi baik bagi pembeli maupun pelapaknya. Transaksi jual beli online paling aman dan nyaman hanya di Bukalapak.com,” kata Chies.

Apalagi didukung adanya aplikasi Bukalapak di perangkat android, sehingga transaksi bisa berlangsung secara seketika (real time).

Setiap transaksi pembelian akan ada notifikasi baik berupa sms, notifikasi di aplikasi maupun via email. Bahkan calon pembeli bisa menanyakan ketersediaan barang melalui pesan pribadi (private message).

Bergabung sejak 2010, kini arek Surabaya ini masuk kategori pedagang besar dan top seller di Bukalapak. Chies memiliki konsep berjualan yang menarik, dia hanya berjualan barang-barang yang unik atau bisa dibilang premium, tidak umum di Indonesia, sehingga barang yang dia masukkan bisa laku terjual di pasar Indonesia.

Untuk bisa berjualan barang-barang yang unik dan premium, Chies didukung pemasok sepeda dan aksesoris dari Inggris, Amerika, Perancis dan paling banyak dari Taiwan.

Bahkan supplier tersebut mendorong Chies untuk membuka toko offline setelah satu tahunan sukses berjualan di Bukalapak . “Kami ada semacam perjanjian khusus dengan supplier untuk membuka toko agar barang yang dijual ada secara fisik dan bisa dipajang seperti toko sebenarnya,” ungkap Chies.

Meskipun sudah memiliki toko secara fisik, namun Chies mengakui bahwa penjualan secara online di Bukalapak masih mendominasi omzet penjualan di tokonya.

Dari omzet sekitar Rp 180 juta per bulan yang didapatkan, 70 – 80 persennya berasal dari transaksi di Bukalapak dan sisanya dari tokonya yang berlokasi di pusat perbelanjaan Surabaya Town Square (Sutos), Surabaya.(Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bukalapak adalah salah satu platform belanja online di Indonesia yang menjual beragam produk kebutuhan masayrakat.

    Bukalapak

Video Terkini