Sepi Sentimen, Gerak IHSG Bakal Bervariasi

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bervariasi di awal pekan ini di tengah minim sentimen di bursa saham.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, pergerakan IHSG masih berpotensi variasi seiring beradunya aksi jual dan beli di pasar saham.

Aksi jual yang terjadi dapat menahan penguatan IHSG. Melihat kondisi itu, IHSG akan berada di rentang support 5.165-5.178 dan resistance 5.195-5.215 pada perdagangan saham Senin pekan ini.

"Diharapkan sentimen yang ada dapat positif sehingga aksi beli dapat melebihi aksi jual dan memberikan dorongan IHSG ke zona hijau," kata Reza dalam ulasannya, Senin (11/5/2015).

Sementara itu Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, IHSG mulai mengawali perjalanan menguat untuk jangka pendek. William menilai, IHSG harus menggapai level resistance 5.285 untuk memperkuat pola uptren. Selain itu, level support juga harus terjaga di kisaran 5.088.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan IHSG bergerak variasi di kisaran 5.000-5.250. Sejumlah sentimen yang pengaruhi IHSG antara lain dari China akan merilis data inflasi yang diperkirakan ke level 0,1 persen Month on Month (MoM) sebelumnya di level -0,5 persen MoM. Sedangkan dari Amerika Serikat (AS) akan merilis data unemployment rate yang diperkirakan stagnan ke level 5,5 persen.

Untuk pilihan saham di awal pekan ini, William mengatakan, ada sejumlah saham yang dapat jadi pertimbangan pelaku pasar antara lain PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Sedangkan Reza memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), AKRA, dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK). (Ahm/)