Sukses

Penerbit Kartu Kredit Jepang Incar Orang Kaya RI

Pemegang kartu JBC di Indonesia hanya 10 ribu orang di 2013, namun melonjak signifikan 10 kali lipat dengan raihan 100 ribu di 2014.

Liputan6.com, Jakarta - PT JCB International Indonesia, sayap usaha dari JCB International JCB Co Ltd berencana menyebar 200 ribu kartu kredit JCB di Tanah Air pada tahun ini.

‎Target itu akan meningkat menjadi 500 ribu penerbitan kartu kredit baru berlogo JCB di tahun depan dengan membidik kalangan menengah ke atas.

Demikian disampaikan Presiden Direktur JCB Internasional Indonesia, Yuichiro Kadowaki usai Penandatanganan Kerjasama antara Bank Mandiri dan JCB dalam bisnis penerbitan kartu kredit di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (11/5/2015).

"Kerjasama pertama memungkinkan penerimaan kartu JCB di ATM dan EDC pada merchant Bank Mandiri. Kita punya 100 ribu kartu kredit di kartu kredit BNI, Bank Mandiri dan CIMB Niaga saat ini. Sedangkan penerbitan kartu kredit logo JCB tahun depan sebanyak 500 ribu kartu," terang dia.

JCB, Kadowaki yakin dapat membukukan realisasi target tersebut karena alasan kenaikan pendapatan masyarakat Indonesia. Sehingga JCB berani fokus bermain di kelas premium dan menyasar target pasar kalangan menengah ke atas mengingat Indonesia sangat berselera dengan produk-produk asal Jepang, seperti produk otomotif dan elektronik.

Dari datanya, basis pemegang kartu JBC di Indonesia hanya 10 ribu orang di 2013, namun melonjak signifikan 10 kali lipat dengan raihan 100 ribu pemegang kartu pada 2014‎. Dan Kadowaki sangat optimistis dapat meraup proyeksi 200 ribu pemegang kartu di tahun ini.

"Level ekonomi masyarakat Indonesia semakin naik, orang yang tadinya tidak bisa punya kartu platinum, sekarang bisa karena gajinya naik. Dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang bisa jadi kartu premium di Indonesia hal yang biasa. Jadi capai target 200 ribu pemegang kartu, gampang ya," ucap dia.

‎Menurutnya, keuntungan menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri bagi JBC, bisa menaikkan nilai transaksi penggunaan kartu kredit di Indonesia.

Kadowaki mencatat, JBC telah mencetak nilai transaksi sekira Rp 450 miliar sepanjang tiga bulan pertama tahun ini di Indonesia.

"Saat kita masuk tiga tahun lalu, masih rendah. Sekarang kita melihat masih banyak peluang pertumbuhan di Indonesia meski ekonomi sedang melambat. Kita pun optimistis bisa meningkatkan pasar, karena kartu kredit JCB pilihan baru bagi nasabah ‎selain mastercard dan visa card," cetus Kadowaki.(Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini