Hentikan 4 Hal Ini Jika Ingin Sukses

Liputan6.com, New York - Kesuksesan menjadi impian hampir setiap orang baik pegawai biasa hingga pebisnis sekalipun. Motivator ternama asal Amerika Serikat Earl Nightingale menjelaskan, cara Anda berpikir dan bersikap dapat menjadi salah satu kunci penting untuk mencapai kesuksesan.

Menurutnya, kesuksesan merupakan hal subjektif di mana setiap orang memiliki definisi masing-masing. Meski begitu selalu ada indikator serupa yang dianggap setiap orang sebagai penunjuk suksesnya seseorang.

Sayangnya, demi mencapai kesuksesan banyak orang rela melakukan apa saja. Padahal seperti dilansir dari Lifehack.org, Rabu (13/5/2015), berikut empat hal yang harus Anda hentikan jika ingin sukses:

1. Selalu ingin sempurna

Anda seringkali merasa frustasi saat beberapa pekerjaan terasa tak berhasil, atau saat lamanya mengerjakan sebuah pekerjaan.

Tak jarang, Anda juga merasa sangat tertekan menghadapi detil-detil kecil yang justru membuat melupakan hal penting lain.

Hati-hati, terlalu fokus pada sebagian besar hal kecil akan membuat Anda menjadi kurang produktif dan sulit mencapai kesuksesan.

2. Berbicara hal yang negatif

Mendengar pembicaraan yang negatif dapat mempengaruhi tekad kuat Anda untuk mencapai kesuksesan. Apalagi jika Anda ikut terlibat dalam pembicaraan hal yang negatif.

Jangan dengarkan hal-hal negatif yang dapat mempengaruhi jalan Anda dan tetap berusaha mencapai kesuksesan tersebut.

3. Jangan hanya fokus pada hari ini

Orang sukses cenderung memahami makna dari rencana yang baik. Mereka selalu merencanakan, tujuan, anggaran hingga bagaimana menentukan masa depannya.

Artinya, jika Anda ingin sukses, jangan fokus hanya pada hari ini saja. Fokus pada bagaimana membut hari-hari menjadi lebih produktif tapi tetap menyenangkan.

Jadi berhenti bersenang-senang hanya untuk hari ini, dan mulailah membangun kesuksesan di masa depan.

4. Jangan merendahkan orang lain

Orang sukses memahami dia bukan satu-satunya sosok yang berperan dalam pekerjaan. Jangan merendahkan orang lain hanya karena jabatan lebih tinggi atau demi memberikan kesan baik di hadapan orang lain.

Lagipula, kebanyakan orang sukses mampu menguasai cara untuk hidup seimbang antara karir dan kehidupan pribadi. Sangat baik jika Anda bisa bekerja sendiri tapi lebih penting lagi bekerjasama dengan seluruh bagian dari pekerjaan.(Sis/Nrm)