Sukses

Berlawanan dengan Bursa Regional, IHSG Dibuka Menguat

Pemodal asing masih melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 8 miliar pada pembukaan perdagangan.

Liputan6.com, Jakarta - Berlawanan dengan bursa Regional, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju positif pada perdagangan Rabu (13/5/2015). Pergerakan nilai tukar rupiah menjadi sentimen yang akan menggerakkan IHSG.

Pada pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 14,48 poin (0,28 persen) ke level 5.218,77. Indeks saham LQ45 menguat tipis 0,23 persen ke level 904,59. Seluruh indeks saham acuan menghijau pada awal perdagangan saham.

Ada sebanyak 103 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 35 saham melemah. 60 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.225,75 dan terendah 5.216,06.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 11.771 kali dengan volume perdagangan saham 292,09 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 203,79 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Hanya ada dua sektor yang melemah yaitu industri dasar yang turun 0,08 persen dan sektor infrastruktur yang tergelincir 0,02 persen.

Sektor saham perkebunan memimpin penguatan dengan naik 2,22 persen, sektor saham pertambangan menguat 0,46 persen, dan sektor saham perdagangan menanjak 0,40 persen.

Berdasarkan data RTI, pemodal asing masih melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 8 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 8 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham KOPI naik 25 persen ke level Rp 975, saham IIKP mendaki 12,98 persen ke level Rp 97, dan saham BIPP naik 8,43 persen ke level Rp 90 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham DUTI turun 11,29 persen ke level Rp 5.500 saham PGLI melemah 5,48 persen ke level Rp 69 per saham, dan saham UNIC tergelincir 4,50 persen ke level Rp 1.590 per saham.

Analis BNI Securities, Dessy Lapagu menjelaskan, bursa Amerika Serikat kemarin ditutup mayoritas melemah. Dow Jones Industrial Averange turun 0,21 persen ke level 18,068. Indeks Nasdaq turun 0,35 persen ke level 4.976 dan Indeks S&P 500 melemah 0.3 persen ke level 2.099.

Pada bursa Asia, indeks rata-rata melemah mengikuti pergerakan bursa global. Indeks Nikkei Jepang turun 0,45 persen, Indeks Hang Seng Korea Selatan melemah 1,12 persenserta Indeks Shanghai China  menguat 1,56 persen.

Untuk bursa domestik, IHSG pada selasa (12/5/2015) kemarin ditutup menguat tipis 0,6 persen ke level 5.205 dengan net sell asing sebesar Rp 397 miliar.

"IHSG pada hari ini diperkirakan masih akan melanjutkan penguatannya meski ada kemungkinan tertekan oleh fluktuasi nilai tukar rupiah," jelasnya.  IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 5.170 hingga 5.230, dengan saham pilihan BBCA, ASII, TLKM, dan UNVR. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini