Sukses

Mengekor Bursa Asia, IHSG Menguat 14,37 Poin

Ada sebanyak 82 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 34 saham melemah.

Liputan6.com, Jakarta - Seirama dengan bursa Regional, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju positif pada pembukaan perdagangan Jumat (15/5/2015). Namun ada potensi tekanan di pertengahan perdagangan karena aksi ambil untung.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG menguat 6,29 poin atau 0,12 persen ke level 5.252,42. Indeks saham LQ45 juta naik 0,18 persen ke level 912,58.

Penguatan tersebut berlanjut pada pembukaan pukul 09.00. IHSG naik 14,37 poin atau 0,25 persen ke level 5.260,41. Indeks saham LQ45 menguat tipis 0,26 persen ke level 913,39. Seluruh indeks saham acuan menghijau pada awal perdagangan saham.

Ada sebanyak 82 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 34 saham melemah. 72 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.264,92 dan terendah 5.252,42.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 14.261 kali dengan volume perdagangan saham 235,38 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 438,28 miliar.

Secara sektoral, dari 10 sektor pembentuk indeks, tiga sektor berada di zona merah dan tujuh sektor berada di zona hijau.  Sektor saham aneka industri memimpin penguatan dengan naik 1,1 persen, sektor saham manufaktur menguat 0,68 persen, dan sektor saham konstruksi menanjak 0,61 persen.

Berdasarkan data RTI, pemodal asing masih melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 11 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 11 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham BKSW naik 9,70 persen ke level Rp 735 per saham. Saham ERTX mendaki 6,19 persen ke level Rp 1.115 per saham dan saham ARTI naik 4,84 persen ke level Rp 130 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham ITMG turun 8 persen ke level Rp 1.200 per saham, saham BNBA melemah 5,88 persen ke level Rp 160 per saham, dan saham PNBN tergelincir 4 persen ke level Rp 1.200 per saham.

Analis BNI Securities, Dessy Lapagu menjelaskan, Wall Street ditutup mayoritas menguat. Dow Jones menguat 1,06 ke level 18.252, Nasdaq menguat 1,39 persen ke level 5.051 dan S&P 500 naik 1,07 persen ke level 2.121.

Klaim pengangguran Amerika dilaporkan turun menjadi 264 ribu per Mei 2015 dibandingkan sebelumnya sebesar 265 ribu. Data ini menunjukkan kondisi yang cukup stabil di pasar tenaga kerja.

Sementara Indeks Harga Produsen AS tercatat turun menjadi 0,4 persen per April 2015 dari data sebelumnya sebesar 0,2 persen. Angka tersebut jauh di bawah konsensus yang turun 0,1 persen.

Pada bursa Asia, indeks rata-rata menguat mengikuti pergerakan bursa global. Nikkei  naik 0,9 persen, Hang Seng  naik 0,14 persen serta Shanghai Index menguat 0,05 persen.

Untuk bursa domestik, IHSG pada hari ini diperkirakan berpotensi tertekan akan adanya aksi profit taking dari kenaikan yang telah terjadi minggu ini.  "Meski demikian pelemahan mata uang Dolar Amerika Serikat terhadap berbagai mata uang diperkirakan dapat menjadi katalis untuk mendukung kenaikan IHSG pada hari ini," jelasnya. (Gdn/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.