Sukses

Negara Ini Masih Pemegang Terbesar Surat Utang AS

China memegang surat utang pemerintah Amerika Serikat (AS) sekitar US$ 1.261 triliun pada Maret 2015.

Liputan6.com, Jakarta - China kembali sebagai kreditur asing terbesar Amerika Serikat (AS) pada Maret 2015 . Hal itu berdasarkan data pemerintah AS yang dirilis pada Jumat 15 Mei 2015.

China memegang US treasury atau surat utang pemerintah AS sekitar US$ 1.261 triliun pada Maret 2015. Angka ini terbesar sejak September, dan jumlahnya meningkat dari periode Februari 2015 di kisaran US$ 1.224 triliun. Demikian mengutip dari laman CNBC, Minggu (17/5/2015).

Sedangkan Jepang tergelincir ke posisi kedua sebagai pemegang surat utang pemerintah AS terbesar. Jepang memegang surat utang pemerintah AS sebesar US$ 1.227 triliun, angka ini juga meningkat dari posisi Februari 2015 sekitar US$ 1.224 triliun.

Sedangkan Belgia berada di posisi ketiga sebagai pemegang surat utang pemerintah AS terbesar dengan kepemilikan sekitar US$ 252,8 miliar.
Analis mengatakan, kepemilikan surat utang pemerintah ini meningkat oleh investor asing terutama di rekening kustodian. Hal itu berdasarkan kliring efek di Belgia.

Sementara itu, kepemilikan bank sentral asing untuk obligasi atau surat utang pemerintah menurun pada Maret 2015. Jumlahnya mencapai US$ 23,69 miliar, penurunan ini terbesar sejak April 2013.

Investor swasta membeli surat utang pemerintah AS sekitar US$ 35,35 miliar pada Maret 2015. Pembelian ini tertinggi sejak September. Total pembelian aset jangka panjang AS mencapai US$ 17,6 miliar pada Maret 2015, dari total aliran dana masuk mencapai US$ 20,9 miliar pada Februari 2015.

Sementara itu, total penjualan investor asing mencapai US$ 191,5 miliar pada Desember 2015. Investor swasta asing menjual sekitar US$ 90,5 miliar untuk aset AS. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini