Surat Lamaran Keren Bikin Wanita Ini Diterima Kerja

Pindah ke San Francisco demi bekerja

Bekerja di Airbnb, perusahaan pengelola situs yang menyewakan penginapan berskala internasional, selalu menjadi impian Nina Mufleh. Wanita asal Timur Tengah ini nekat terbang dan tinggal di San Francisco demi mengejar impiannya tersebut.

Sayangnya, meski telah mengirimkan sejumlah surat lamaran kerja dalam beberapa bulan, Mufleh masih belum mendapatkan panggilan wawancara. Mufleh mengaku telah jatuh cinta pada Airbnb sejak dua tahun lalu.

Pertama sebagai tamu, hingga akhirnya dia sangat ingin berada di lingkungan kerja Airbnb dan memajukan perusahaan. Hingga akhirnya dia menyadari persaingan ketat menghadang.

Persaingan dengan kandidat lain

Setelah satu tahun pindah ke Francisco dan berharap diberikan kesempatan wawancara. Harapan Mufleh ternyata masih belum terwujud.

Dia akhirnya menyadari bahwa dirinya berhadapan dengan ribuan pelamar kerja berbakat lain yang juga tertarik dengan perusahaan serupa. Dari situlah Mufleh berniat menemukan cara baru yang unik yang dapat berkontribusi pada masa depannya di perusahaan tersebut.

Mufleh sangat ingin bekerja di Airbnb lantaran dia yakin misi perusahaan dapat menciptakan dunia di mana Anda memiliki rasa memiliki yang kuat. Mufleh juga sangat menyukai bagaimana bangunan hingga infrastruktur di sebuah kawasan merepresentasikan budaya masing-masing.

Selain itu, dia melihat Airbnb sebagai perusahaan yang menganut budaya keterbukaan dan pembelajaran. Bekerja di Airbnb, menurutnya, dapat menyediakan peluang untuk menjadi bagian dari tim kelas dunia.

Itulah yang kemudian membuat Mufleh berpikir keras dan mencetuskan ide keren agar diterima kerja.

Membuat situs unik untuk perusahaan

Mufleh tahu bahwa para atasan akan dengan mudahnya melihat profil pelamar kerja dari setiap resume. Dia lantas mendirikan situs yang mirip seperti homepage Airbnb untuk menampilkan presentasi gagasan bisnisnya untuk perusahaan.

Melalui beberapa lembar presentasinya di situs tersebut, Mufleh menyampaikan pengetahuannya di industri travel. Pengetahuan dan risetnya yang sangat detil akhirnya menarik perhatian CEO Airbnb.

Dalam situsnya, Mufleh bahkan mengajukan beberapa tempat baru potensial yang dapat digunakan Airbnb untuk mengembangkan bisnisnya di masa depan. Pertama dia menampilkan seberapa besar pangsa pasar Airbnb di dunia.

Setelah itu dia menunjukkan, negara-negara atau kota-kota potensial yang dilewatkan Airbnb begitu saja. Dia juga menuliskan dengan detail bagaimana ekspansi bisnis dapat dimulai di beberapa kawasan potensial dalam presentasinya.

Kemudian Mufleh menunjukkan sejumlah tantangan dan potensi yang dapat dimanfaatkan guna meraup pangsa pasar yang lebih besar. Terakhir, barulah Mufleh memaparkan betapa besar keinginannya bekerja di Airbnb.

Tak perlu waktu lama, Mufleh dipanggil untuk wawancara dan kini telah bekerja di perusahaan idamannya tersebut. (Sis/Gdn)