Sukses

Pertamina Targetkan Sedot Migas 70 ribu BOEPD dari Malaysia

Pertamina telah melakukan tiga kali lifting minyak dari aset Malaysia dengan volume sekitar 300 ribu barel untuk sekali lifting.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Internasional Ekplorasi dan Produksi (PIEP) menargetkan bisa memproduksi 70 ribu barel setara minyak  atau Barel Oil Equivalent Per Day (BOEPD) pada 2022 dari aset yang dikelola anak perusahaannya di Malaysia yaitu Pertamina Malaysia Eksplorasi-Produksi.

Presiden Direktur PIEP,  Slamet Riadhy mengatakan, dari enam blok migas yang diakuisisi Pertamina dari Murphy Oil saat ini produksi net to share Pertamina mencapai sekitar 42 ribu BOEPD , sedangkan produksi dalam bentuk minyak mencapai sekitar 24 ribu BOEPD.  

"Kami optimistis produksi akan terus meningkat. Pada 2020 hingga 2022, PIEP menargetkan produksi net to share Pertamina dari keenam blok tersebut dapat meningkat menjadi sekitar 70 ribu BOEPD," kata Slamet, di Jakarta, Senin (18/5/2015).

Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam menambahkan, upaya peningkatan cadangan dan produksi dari luar negeri, termasuk dari aset-aset di Malaysia sangat penting. Karena selain menguntungkan secara bisnis, langkah tersebut juga sebagai upaya peningkatan ketahanan energi nasional.

"Karena tujuan ekspansi Pertamina selain mencetak keuntungan bisnis juga membantu pemerintah untuk kurangi impor," ungkapnya.

Menurut Syamsu, dalam upaya pembelian aset di luar negeri, Pertamina memprioritaskan pada lapangan-lapangan berproduksi. "Oleh karena itu kami bawa hasil produksi di luar negeri untuk diproses di kilang dalam negeri," tuturnya.

Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono mendukung penuh upaya ekspansi Pertamina ke Malaysia. Bahkan, pihaknya siap memberikan dukungan networking yang diperlukan Pertamina selama menjalankan bisnisnya di Malaysia.

"Kami ucapkan selamat dengan kantor baru Pertamina di Kuala Lumpur. Ini sangat strategis bagi upaya Pertamina sebagai National Oil Company Indonesia untuk dapat perkuat jaringan dan kapasitas sehingga cita-cita melebarkan sayap sebagai World Class National Energy Company dapat tercapai," pungkasnya.

Pertamina telah melakukan tiga kali lifting minyak dari aset Malaysia dengan volume sekitar 300 ribu barel hingga 500 ribu barel sekali lifting. Minyak tersebut dikirimkan ke kilang minyak Pertamina, seperti Cilacap. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.