Sukses

Kenakan Batik, Presiden Bank Dunia Temui Jokowi di Istana

Bank Dunia mengapresiasi kinerja pemerintahan Indonesia yang dianggapnya mampu mengurangi angka kemiskinan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima tamu kehormatan yaitu Presiden Bank Dunia (World Bank)‎ Jim Yong Kim di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (20/5/2015).

Kim datang bersama para delegasi dari Bank Dunia ditemani oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sekitar pukul 08.45 WIB dari halaman belakang Istana Kepresidenan.

Tak mengenakan setelan jas, para delegasi kompak menggunakan pakaian khas Indonesia yaitu batik dengan berbagai corak yang semuanya lengan panjang. Sementara Menteri Keuangan hanya menggunakan kemeja lengan panjang warna putih yang merupakan pakaian kerja sehari-hari.

Setelah sempat menunggu, Kim akhirnya dipersilahkan masuk ke ruangan pertemuan untuk bertemu dengan Presiden Joko Wododo sekitar pukul 09.15 WIB. Tanpa basa basi keduanya langsung bersalaman dengan menanyakan kabar masing-masing dan kemudian keduanya saling tebar senyum.

Tak ada sepatah katapun yang diungkapkan oleh keduanya ketika para awak media dipersilahkan untuk mengambil gambar.

Seperti diketahui, Kim akan berada di Indonesia hingga 22 Mei 2015 untuk melakukan beberapa kunjungan.‎ Dalam keterangan sebelumnya, Kim mengungkapkan tujuan kedatangannya kali ini‎ dalam rangka memperkuat kerjasama lembaga tersebut dengan Indonesia, negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia.

‎"Indonesia merupakan salah satu pemegang saham Bank Dunia yang paling penting," kata Kim dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Dalam hal ini Kim percaya dimana Indonesia akan menjadi mitra penting bagi World Bank terutama dalam meningkatkan pembangunan ekonomi dunia, terutama di kawasan Asia Pasifik.

Kim juga mengapresiasi kinerja pemerintahan Indonesia yang dianggapnya mampu mengurangi angka kemiskinan dari tahun ke tahun. Pengurangan angka kemiskinan selama 15 tahun menjadi 11,3 persen di mata Kim menjadi satu prestasi yang patut dibanggakan.

Maka dari itu, Kim akan terus mendukung kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi selain dalam pengentasan kemiskinan juga dalam hal percepatan pembangunan infrastruktur.

"Kantor kami di Jakarta yang dibuka pada tahun 1968, adalah kantor pertama di luar Washington, DC," tegas dia.

Kim dijadwalkan selain bertemu Presiden Jokowi dia juga akan menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan pejabat pemerintah lainnya serta para pengusaha.

Selain itu, Kim juga akan mengunjungi beberapa proyek rekonstruksi Bank Dunia pasca bencana berbasis masyarakat, pusat pelayanan kesehatan masyarakat, Pelabuhan Sunda Kelapa dan Pelabuhan Tanjung Priok. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini