Sukses

Ini Hasil Pertemuan Jokowi dengan Bos Bank Dunia

Kunjungan Kim ke Indonesia menjadi yang pertama kalinya semenjak dirinya terpilih menjadi Presiden World Bank pada Juli 2012.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima tamu kehormatan yaitu Presiden Bank Dunia (World Bank) Jim Young Kim di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (20/5/2015).

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro yang juga mendampingi pertemuan tersebut menjelaskan, ada beberapa kesimpulan yang disepakati antara Indonesia dengan Wolrd Bank.

‎"Dalam pertemuan tersebut sebelumnya juga disampaikan Presiden Kim pada intinya World Bank adalah mitra pemerintah Indonesia‎," kata Bambang di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/5/2015).

Kemitraan antara Bank Dunia dengan Indonesia itu dijelaskan Bambang akan terus ditingkatkan. Peningkatan tersebut diwijudkan dalam empat sektor kerja sama.

Pertama, Kim dan Jokowi sepakat untuk meningkatkan kesejahteraan keselamatan ibu hamil dan peningkatan gizi pada balita. "Kedua, juga ada kesepakatan mengenai perbaikan iklim usaha di Indonesia," tegas Bambang.

Tak hanya itu, kesepakatan kemitraan juga diwujudkan dengan adanya dukungan dari Bank Dunia untuk peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia. "World Bank sejalan dengan Pak Presiden mendatangkan wisatawan yang lebih besar ke Indonesia, itu gambaran singkat pertemuan tadi," pungkas Bambang.

Seperti diketahui, kunjungan Kim ke Indonesia ini menjadi yang pertama kalinya semenjak dirinya terpilih menjadi Presiden World Bank pada Juli 2012.

Selain bertemu Presiden Jokowi, Kim juga akan menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan pejabat pemerintah lainnya serta para pengusaha.

Kim dijadwalkan akan mengunjungi beberapa proyek rekonstruksi Bank Dunia pasca bencana berbasis masyarakat, pusat pelayanan kesehatan masyarakat, Pelabuhan Sunda Kelapa dan Pelabuhan Tanjung Priok. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini