Sukses

Harga Emas Perkasa Sambut Hasil Rapat The Fed

Pejabat The Fed ragu untuk menaikkan suku bunga pada Juni 2015.

Liputan6.com, New York - Harga emas menguat pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) usai rilis hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang menunjukkan keraguan pejabat The Fed soal kesiapan ekonomi jika suku bunga acuan naik pada Juni 2015.

Dilansir dari Wall Street Journal, Kamis (21/5/2015), harga emas melonjak ke level US$ 1.213,2 per ounce di perdagangan elektronik di detik-detik setelah penerbitan risalah pertemuan Fed sebelum jatuh kembali ke US$ 1.207,4 per ounce, tapi tetap positif untuk hari ini.

Kontrak emas untuk pengiriman Juni naik 0,2 persen menjadi US$ 1.208,7 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Risalah pertemuan The Fed pada mengindikasikan perlambatan ekonomi AS pada kuartal I 2015. Hal ini membuat pejabat The Fed tidak nyaman dengan gagasan menaikkan suku bunga acuan pada Juni 2015.

Tak hanya perlambatan ekonomi AS, dalam risalah tersebut para pejabat The Fed menulis alasan lain yang menimbulkan keraguan mereka yaitu parahnya cuaca musim dingindan perselisihan perburuhan di pelabuhan Pantai Barat.

Sementara risalah yang menyarankan penundaan kenaikan suku bunga menjadi sumber dukungan bagi harga emas.

"Mereka benar-benar berpikir bahwa kuartal pertama adalah sebuah anomali dan hal akhirnya akan bangkit kembali," kata analis komoditas senior optionsXpress Rob Kurzatkowski di Chicago.
(Ndw/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas