Sukses

Investor Asing Beli Saham, IHSG Naik 17 Poin

Ada sebanyak 98 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG ke level 5.309,98 pada pra pembukaan perdagangan saham pagi ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau mengikuti bursa saham Asia pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (21/5/2015), IHSG naik 17,23 poin (0,33 persen) ke level 5.309,98. Penguatan indeks saham ini berlanjut pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG mendaki 14,24 poin (0,27 persen) ke level 5.306,99. Indeks saham LQ45 naik 0,29 persen ke level 925. Seluruh indeks saham acuan menghijau pada pagi ini.

Ada sebanyak 98 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 30 saham melemah dan 55 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.521 kali dengan volume perdagangan saham 187,82 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 190,54 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan turun 0,31 persen. Sementara itu, sektor saham aneka industri naik 0,53 persen, sektor saham pertambangan mendaki 0,40 persen, dan sektor saham infrastruktur menanjak 0,47 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing kembali melakukan aksi beli bersih di pasar modal. Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 57 miliar. Sedangkan investor lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 58 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham pada pagi ini antara lain saham WTON naik 2,61 persen ke level Rp 1.180 per saham, saham LPKR mendaki 1,52 persen ke level Rp 1.335 per saham, dan saham PWON menguat 1,08 persen ke level Rp 468 per saham.

Sedangkan saham-saham lapis kedua dan ketiga menekan indeks saham. Saham MTDL turun 2,11 persen ke level Rp 695 per saham, saham MYRX turun 2,01 persen ke level Rp 730 per saham, dan saham TMPI melemah 1,76 persen ke level Rp 446 per saham.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan, IHSG akan bergerak variasi dalam rentang terbatas. Penguatan IHSG akan dibayangi aksi ambil untung pelaku pasar.

"IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5.275 dan resistance 5.310 cenderung menguat terbatas," kata David. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini